Gerhana Matahari Hiasi Langit Pekan Ini, Bisa Dilihat Untuk Indonesia?


Jakarta, CNN Indonesia

Kejadian Luar Biasa Gerhana Matahari Sebagian Akansegera mengiasi langit akhir pekan ini, Sabtu (29/3). Bisakah terlihat Untuk Indonesia?

Gerhana Matahari ini Akansegera terlihat Untuk Area-Area yang berada Ke Belahan Bumi Utara. Walaupun tidak Akansegera ada totalitas, gerhana ini masih Akansegera menjadi pemandangan spektakuler Untuk jutaan orang Ke seluruh Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika Bulan melintas Ke Di Bumi dan Matahari, lalu menghalangi sebagian piringan Matahari. Ketika Kejadian Luar Biasa ini terjadi, Bulan Akansegera terlihat seperti “menggigit” matahari.

Gerhana Akansegera dimulai Ke pukul 04:50 EDT (15.50 WIB) dan berakhir Ke pukul 08:43 EDT (19.43 WIB). Titik gerhana maksimum Akansegera terjadi Ke pukul 6:47 pagi EDT (19.47 WIB).





Dikutip Untuk Space, gerhana terdalam Akansegera terjadi Ke ujung utara Quebec, Kanada, Ke mana hingga 94 persen Matahari Akansegera tertutupi.

Pemandangan terbaik Akansegera terlihat Ke Dibagian timur Kanada dan Dibagian timur laut Amerika Serikat (AS). Lokasi seperti New Brunswick, Quebec Dibagian utara, dan Maine Akansegera Merasakan efek yang sangat mencolok, Bersama dua “tanduk” Matahari yang muncul secara singkat Di Matahari muncul.

Ke Eropa, gerhana ini Akansegera terlihat Ke sebagian besar benua, Bersama gerhana yang lebih Untuk Akansegera tampak Ke barat laut.

Greenland Akansegera Merasakan gerhana Bersama cakupan hingga 86 persen dan Westfjord Islandia Akansegera mencapai 70 persen. Sambil Itu, beberapa Area Akansegera melihat gerhana parsial Bersama cakupan gerhana kurang Untuk 50 persen seperti London (30 persen), Edinburgh (40 persen), dan Paris (23 persen).

Ke Afrika, gerhana Akansegera terlihat tapi lebih samar. Maroko Akansegera melihat gerhana terdalam Ke benua ini, Bersama cakupan hingga 18 persen.

Mereka yang berada Ke Belahan Bumi Selatan, termasuk Indonesia, tidak dapat Merasakan Kejadian Luar Biasa gerhana ini.

Akan Tetapi begitu, gerhana kali ini tidak bisa terlihat Ke Area Indonesia. Peneliti Pusat Kajian Antariksa BRIN Gerhana Puananadra Putri mengatakan Indonesia tidak bisa Merasakan Gerhana Matahari Sebagian Ke Maret, sebagaimana Gerhana Bulan Total yang terjadi pekan lalu.

Akan Tetapi, tak lama lagi Komunitas Tanah Air juga Akansegera dikunjungan Kejadian Luar Biasa Gerhana Bulan Total, tepatnya Ke Ke 7 September 2025. Peristiwa ini dimulai pukul 22.28 WIB hingga 8 September pukul 03.55 WIB.

“Gerhana bulan total aman dilihat Bersama mata telanjang. Bulan Akansegera tampak memerah Di puncak gerhana Lantaran pembiasan cahaya Matahari Bersama atmosfer Bumi,” kata Puan Ke Desember, dikutip Untuk laman BRIN.

(lom/dmi)



Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Gerhana Matahari Hiasi Langit Pekan Ini, Bisa Dilihat Untuk Indonesia?