Jakarta –
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengungkapkan perkembangan dunia Pada ini sudah berubah yang berdampak Di pergeseran Gaya Supaya permintaan Dunia melambat. Situasi tersebut dinilai bisa diatasi Bersama Konversi Digital atau transformasi digital.
Dian menuturkan bahwa Gaya Dunia Pada ini membuat dunia Usaha turut merasakan imbasnya. Hal itu, kata Dian, juga mempengaruhi Situasi Usaha Di Indonesia.
“Lalu juga rantai masuk atau supply chain yang terhambat, ditambah lagi Bersama fluktuasi Kurs Mata Uang yang turun naik, hingga ancaman serius Di Perlindungan data dan juga kedaulatan digital, dan juga adanya race Ke net zero in 2050,” ujar Di sambutan Di Telkomsel Solution Day, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu menjadi tantangan nyata yang mesti dihadapi Di dunia Usaha maupun dunia sehari-hari. Maka Di itu, Dian mengatakan bagaimana Merasakan opportunity Di tantangan-tantangan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Nah jangan sampai tantangan ini melemahkan kita, tetapi bagaimana kita menjadikan Ilmu Pengetahuan menjadi jangkar atau accelerator kita semua Merasakan opportunity dan menumbuhkan Kemungkinan-Kemungkinan Mutakhir Untuk Usaha yang kita laksanakan,” tuturnya.
Persoalan-persoalan tersebut bisa diatasi Bersama Konversi Digital atau transformasi digital. Disampaikan,
“Transformasi itu tidak dapat dielakkan dan kita juga tidak bisa mengelakkan bahwa Konversi Digital atau transformasi digital itu sekarang sudah merupakan satu keharusan, bukan lagi menjadi satu pilihan,” ungkapnya.
Dian memaparkan Konversi Digital ini berlaku inklusif yang bisa diterapkan Di semua sektor. Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Berencana Mengurangi downtime sampai 50%, Lalu juga Di industri pertambangan memungkinkan dapat produktivitas sampai 20%, dan industri Pengiriman itu berdampak hingga pengiriman lebih cepat 15%.
Di sisi pemerintahan juga Konversi Digital ini sangat membantu, Sebab Bersama Konversi Digital misalnya Sebagai smart city, smart village. Dikatakan Dian bahwa engagement Bersama Komunitas atau citizen engagement itu bisa naik 15%.
“Dan juga kepuasan Komunitas juga bisa naik Bersama signifikan. Sambil Di bidang Finance dan Banking impact-nya salah satunya adalah pengurangan fraud losses, yaitu bisa sampai 35%,” kata Dian.
“Di Pada industri Peritel juga Konversi Digital ini bisa menemukan impact positif, Di mana sales rate itu juga bisa Meresahkan. Bersama Sebab Itu kalau kita lihat Di sini Konversi Digital bisa dilaksanakan Di semua industri dan creating impact yang nyata Untuk Perkembangan Usaha dan juga business operation,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Ekonomi Dunia Gonjang-ganjing, Konversi Digital Bersama Sebab Itu Industri Bertahan Banting