Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Amerika Serikat Hingga bawah Kepala Negara Donald Trump Di ini bekerja sama Didalam Oracle, perusahaan Alat lunak ternama, dan sejumlah investor AS lainnya merancang Ide pengambilalihan operasional TikTok.
Ide ini bertujuan Sebagai mengatasi masalah Perlindungan nasional yang telah menjadi kekhawatiran Hingga AS, Yang Berhubungan Didalam Didalam Inisiatif yang berbasis Hingga China tersebut.
Menurut dua sumber yang mengetahui proses pembicaraan tersebut, Di kesepakatan ini, ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis Hingga China, masih mempertahankan sebagian saham Hingga TikTok. Tetapi pengelolaan data Pemakai dan pembaruan Alat lunak Akansegera diambil alih Didalam Oracle.
Oracle Justru sudah menyediakan infrastruktur dasar Sebagai TikTok Hingga web, yang memperkuat peran mereka Di pengelolaan data Inisiatif tersebut.
Kendati rincian kesepakatan ini masih terus diperdebatkan dan dapat berubah, satu sumber yang mengetahui proses Dialog Antar Negara mengungkapkan cakupan pembicaraan ini bisa melibatkan pengelolaan TikTok Hingga Daerah AS maupun Hingga Daerah lainnya.
Melansir Reuters pembicaraan ini juga mencakup potensi kontrol atas operasi TikTok secara Internasional.
Pemerintah AS telah lama mengkhawatirkan potensi pengaruh yang dapat ditimbulkan Didalam pemerintahan China Pada data Pemakai TikTok, khususnya yang berasal Didalam AS. Di rangka meredakan kekhawatiran ini, TikTok Sebelumnya telah melakukan kesepakatan Didalam Oracle Di 2022 Sebagai menyimpan data Pemakai AS Hingga server yang dikelola Didalam Oracle, Didalam harapan bisa mengatasi kekhawatiran Akansegera campur tangan pemerintah China.
Menurut laporan, kesepakatan yang Di dinegosiasikan ini juga diharapkan melibatkan investor AS yang Di ini mendukung ByteDance, seperti Susquehanna International Group milik Jeff Yass, General Atlantic, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dan Sequoia Capital. Tetapi, grup investor lain, seperti yang dipimpin Didalam miliarder Frank McCourt dan Pembuat Konten Video terkenal Jimmy Donaldson (Mr. Beast), tidak terlibat Di Dialog Antar Negara ini.
Sebagai Pada Didalam kesepakatan tersebut, Oracle diharapkan bertanggung jawab Sebagai mengatasi masalah Perlindungan nasional Yang Berhubungan Didalam TikTok. Hal ini sejalan Didalam upaya Sebelumnya yang dilakukan TikTok Sebagai menyimpan data Pemakai AS Hingga server Oracle, guna menghindari potensi campur tangan Didalam pemerintah China.
TikTok yang digunakan 170 juta orang Hingga AS pernah Berusaha Mengatasi ancaman larangan operasional Hingga Bangsa itu, Setelahnya kekhawatiran tentang penyalahgunaan data Pemakai muncul. Di Januari lalu, sebuah undang-undang mengharuskan ByteDance menjual TikTok atau Berusaha Mengatasi larangan jika terbukti ada ancaman Pada Perlindungan nasional.
Ilustrasi. TikTok masih Karena Itu perdebatan Yang Berhubungan Didalam pemblokiran Hingga Amerika Serikat. (REUTERS/Brendan McDermid TPX IMAGES OF THE DAY).
|
Tetapi, pemerintahan Trump segera menandatangani perintah eksekutif yang menunda pemberlakuan undang-undang ini Di 75 hari. Hal ini Menyediakan waktu lebih banyak agar Dialog Antar Negara bisa diselesaikan.
Menurut sumber, Trump dilaporkan Mengharapkan kepemilikan sebesar 50 persen Didalam AS Di usaha gabungan TikTok. Kendati aspek-aspek lain Didalam kesepakatan tersebut masih Di pembahasan.
Tetapi, sebuah tantangan besar tetap ada, yakni bagaimana memastikan bahwa Kongres AS Akansegera menyetujui kesepakatan ini. Beberapa anggota Kongres khawatir Didalam potensi implikasi hukum dan politik Didalam kesepakatan tersebut, terutama Yang Berhubungan Didalam kebebasan berbicara dan potensi Alat Pengindera konten.
Di Di yang sama, para pendukung kebebasan berbicara telah menyuarakan keberatan Pada larangan TikTok, mengingat potensi pembatasan akses Pada Media Online Didalam publik AS. TikTok juga membantah klaim Yang Berhubungan Didalam keterkaitannya Didalam pemerintah China, menegaskan bahwa data Pemakai AS disimpan Hingga server Oracle yang berada Hingga AS, Sambil keputusan mengenai moderasi konten juga dibuat Hingga AS, bukan Hingga China.
Yang Berhubungan Didalam Dialog Antar Negara Lebih Jelas, pertemuan Di perwakilan Oracle dan Gedung Putih dilaporkan telah berlangsung Di Jumat lalu, Didalam pertemuan lanjutan dijadwalkan Sebagai minggu Di. Baik pihak Oracle maupun Gedung Putih belum Menyediakan komentar resmi Yang Berhubungan Didalam pembicaraan yang masih berlanjut hingga Di ini.
[Gambas:Video CNN]
(tis/bac)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Dialog Antar Negara Berlanjut, Oracle dan Investor AS Siap Ambil Alih TikTok