Daerah Berpeluang Hujan Deras Juli Walau Indonesia Masuk Kemarau

Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah Daerah masih Berpeluang diguyur hujan Di Juli ini, Kendati banyak Daerah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Di akhir Juni, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya hujan Di intensitas lebat hingga sangat lebat Hingga beberapa Daerah Hingga Indonesia.

Hujan sangat lebat Di 27 Juni 2025 Hingga Kab. Mimika, Papua Di (138.0 mm/hari), Kab. Maluku Tenggara, Maluku (108.1 mm/hari), serta Hingga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (107.4 mm/hari).

Kebugaran ini Menunjukkan bahwa Kendati 25 persen Daerah Indonesia telah memasuki musim kemarau, potensi hujan Di intensitas tinggi masih perlu diwaspadai Hingga sejumlah Lokasi Untuk sepekan Hingga Di.

“Kebugaran hujan yang masih signifikan terjadi Hingga beberapa Daerah dipengaruhi salah satunya Di faktor regional – lokal, yang Memberi variasi hujan harian yang tinggi,” tulis BMKG Untuk Prospek Cuaca Mingguan Periode 1-7 Juli 2025.

Tingginya curah hujan Hingga sebagian Daerah Indonesia ini juga disebabkan Di Kegiatan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berosilasi Hingga Daerah maritim Indonesia, serta gelombang atmosfer tropis seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator yang turut mendukung pembentukan awan hujan.

Di Itu, kelembapan udara yang masih relatif tinggi menjadi bahan bakar yang efektif Untuk pembentukan awan hujan Hingga Daerah Indonesia.

Untuk sepekan Hingga Di, Daerah Indonesia, khususnya Dibagian selatan dan timur, diperkirakan Akansegera Merasakan Kemajuan awan yang cukup signifikan.

Hal tersebut terlihat Di prediksi anomali radiasi gelombang panjang atau Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang Menunjukkan nilai negatif, mencerminkan langit Akansegera lebih banyak tertutup awan khususnya Hingga Daerah Indonesia Dibagian selatan dan timur.

Kebugaran ini dipicu Di Trend Populer cuaca Internasional, yakni MJO yang Lagi aktif Hingga Daerah Indonesia, khususnya Hingga Dibagian timur. Di Itu, gelombang atmosfer lain seperti Gelombang Rossby Ekuator juga terpantau aktif Hingga Pulau Jawa dan Sulawesi Dibagian selatan.

Sambil Itu Gelombang Kelvin diprediksi Akansegera aktif Hingga Aceh, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Dibagian utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

“Kombinasi Di semua faktor ini membuat potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang masih tinggi Hingga berbagai Daerah Indonesia Untuk beberapa hari Hingga Di,” tulis BMKG.

BMKG juga Meninjau adanya sirkulasi siklonik yang diperkirakan Hingga Daerah perairan barat daya Lampung dan Selat Karimata yang membentuk Lokasi perlambatan Kelajuan angin (konvergensi), yang memanjang Di Selat Sunda hingga perairan barat daya Lampung, Hingga Laut Jawa, dan Hingga Selat Karimata.

Di Detail, dorongan udara kering Di belahan bumi selatan memperkuat ketidakstabilan atmosfer yang mendukung cuaca signifikan Hingga beberapa Daerah Indonesia.

Intrusi udara kering tersebut bergerak Di Daerah selatan, dan diprediksi Akansegera melintasi Daerah perairan selatan Jawa.

Kebugaran ini dinilai mampu mengangkat uap air basah Hingga Di batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab, Supaya memicu hujan lebat Hingga Jawa Dibagian barat dan Di Di pekan ini.

Sepanjang pekan ini, BMKG Meramalkan cuaca Indonesia umumnya cerah berawan hingga hujan ringan. Tetapi, ada beberapa Daerah yang Berpeluang diguyur hujan Lagi dan lebat.

Berikut Daerah Berpeluang diguyur hujan Di intensitas Lagi dan lebat:

Hujan Lagi

– Aceh
– Sumatera Selatan
– Jawa Barat
– Jawa Di
– Jawa Timur
– Bali
– Nusa Tenggara Barat
– Nusa Tenggara Timur
– Kalimantan Barat
– Kalimantan Di
– Kalimantan Timur
– Kalimantan Utara
– Kalimantan Selatan
– Sulawesi Utara
– Sulawesi Di
– Sulawesi Barat
– Sulawesi Selatan
– Sulawesi Tenggara
– Maluku Utara
– Maluku
– Papua Barat Daya
– Papua Di
– Papua Pegunungan
– Papua
– Papua Selatan

Hujan lebat

– Jawa Di
– Papua Pegunungan

Angin kencang

– Bali
– NTB
– NTT
– Maluku
– Papua Selatan

(lom/fea)