Jakarta –
Induk TikTok ByteDance berencana Menyusun model AI yang bakal dilatih menggunakan chip buatan Huawei.
Seperti diketahui, ByteDance sudah mengalihkan pesanan chipnya Hingga perusahaan lokal Sebelum Amerika Serikat melarang Produk Ekspor chip AI canggih Didalam perusahaan seperti Nvidia, yang menjadi pemimpin pasar Di industri chip AI.
Tetapi Lantaran AI kini punya peran sentral Di berbagai industri, terutama Keahlian, ByteDance terpaksa menggunakan chip buatan Huawei Sebagai melatih model AI yang Berencana mereka buat.
Menurut sumber rahasia yang dikutip Dari Reuters, chip AI Didalam Huawei yang dipakai Dari ByteDance ini adalah Ascend 910B, yang Berencana dipakai Sebagai melatih large language model (LLM) AI buatannya.
Seorang sumber lain juga menyebut ByteDance Di berencana Sebagai membuat model AI Terbaru, Tetapi sumber ini tak bisa memastikan apakah ByteDance Berencana memakai chip Didalam Huawei.
Di Pada Yang Sama ByteDance menepis kabar tersebut. Menurut mereka Pada ini tak ada model AI Terbaru yang Lagi dikembangkan.
“Premis ini salah secara keseluruhan. Tidak ada model Terbaru yang Lagi dikembangkan,” kata ByteDance.
Pada ini ByteDance memang sudah menggunakan Ascend 910B, Tetapi hanya dipakai Sebagai tugas-tugas yang membutuhkan komputasi rendah yang tidak terlalu intesif. Misalnya melatih model AI Sebagai tugas ringan seperti membuat Prediksi.
Sambil Itu Sebagai melatih model AI secara penuh memang membutuhkan kemampuan komputasi yang jauh lebih besar, Lantaran dataset-nya pun jauh lebih besar. Supaya tugas ini lebih cocok dikerjakan menggunakan chip AI Nvidia yang performanya jauh lebih kencang.
Pada tahun 2024 ini ByteDance sudah memesan lebih Didalam 100 ribu chip Ascen 910B Didalam Huawei, alias menjadi salah satu konsumen chip AI Huawei yang terbesar. Tetapi pesanan yang bisa dipenuhi itu Terbaru 30 ribu chip per Juli lalu. Hal ini, menurut seorang sumber yang dikutip Reuters, tak bisa memenuhi kebutuhan ByteDance.
Hal ini tentu menjadi masalah Bagi ByteDance dan membatasi Ide Pembuatan AI mereka. Yaitu pasokan chip yang terbatas dan kemampuan komputasi chip yang jauh lebih rendah dibanding chip AI Nvidia.
Keahlian AI ByteDance yang ada Pada ini menggunakan LLM yang diluncurkan Di Agustus 2023 dan Lalu dinamai chatbot Doubao, serta dipakai Di banyak Inisiatif lain seperti fitur text to video bernama Jimen.
Penggunaan Inisiatif-Inisiatif AI ini melesat Sebelum awal 2024 ini, Malahan chatbot ByteDance ini menjadi salah satu Inisiatif paling populer Di China Didalam jumlah Pemakai aktif bulanan lebih Didalam 10 juta.
Maka Didalam itu tak aneh kalau ByteDance juga salah satu Pemakai chip Nvidia H20, chip AI yang dibuat khusus Dari Nvidia Sebagai pasar China. Mereka juga menjadi klien terbesar Microsoft Di Asia yang menggunakan layanan Layanan Cloud Sebagai server pengolah AI.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: China Tak Butuh Amerika, Induk TikTok Bikin AI Pakai Chip Huawei