Cerita Telkom Sambungkan Jaringan Hingga Ujung Timur Indonesia

Merauke

Hingga ujung timur Indonesia, Hingga tempat Matahari pertama kali menyapa Nusantara, sinyal tak datang semudah Kecepatanakses cahaya. Hingga Merauke, tempat waktu berjalan dua jam lebih awal Bersama pusat pemerintahan Hingga Jakarta, justru sering tertinggal Di hal konektivitas.

Papua bukan Daerah yang mudah dijangkau. Kontur alamnya membuat pemasangan kabel darat sangat menantang Untuk dilakukan. Karenanya, Dari 2018 Telkom memilih jalur laut Bersama membentangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Papua Selatan 1 yang menjadi tulang punggung konektivitas Indonesia Timur. Ia terbentang Hingga dasar Laut Arafura, membawa data Bersama Kecepatanakses cahaya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Executive Vice President Telkom Regional V Amin Soebagyo, fiber optik merupakan Keahlian komunikasi paling diandalkan Pada ini, terutama Bersama sisi kapasitas dan Kecepatanakses.

“Fiber optik masih Dari Sebab Itu Keahlian paling cepat, tapi juga paling rumit pemasangannya Hingga Papua. Makanya kita gelar kabel laut, Sebab jalan daratnya tidak semua ada,” ujarnya Hingga kantor Gubernur Papua Selatan, Merauke, Di rangka audiensi Telkom Bersama Pemerintah Papua Selatan pekan ini.

“Fiber optik kecepatannya Kecepatanakses cahaya, Di 310 ribu km per detik Supaya menjadi media transmisi data paling cepat yang kita miliki, dan itu butuh presisi luar biasa,” imbuhnya.

Akan Tetapi laut tak Akansegera sepenuhnya bersahabat. Jangkar kapal besar, gempa, pergeseran lempeng, hingga arus kuat kerap membuat jaringan serat optik itu terputus. Ketika itu terjadi, seluruh Papua bisa seketika ‘gelap’, kehilangan sambungan Hingga dunia luar.

Setiap kali itu terjadi, Skuat Telkom bekerja Di krisis, mengaktifkan sistem darurat, termasuk ‘meminjam’ sinyal Bersama langit lewat satelit. Di Kebugaran normal, jaringan Telkom Hingga Merauke menanggung traffic data hingga 73 Gbps. Tapi ketika kabel putus, jaringan hanya bisa bertahan Hingga kisaran megabit, jauh Hingga bawah kebutuhan akses digital warga yang kian Menimbulkan Kekhawatiran.

Kesadaran bahwa infrastruktur Hingga Papua tak bisa hanya bergantung Ke satu jalur, melahirkan Ide besar pembangunan Papua Selatan 2, SKKL Terbaru yang Akansegera menghubungkan Merauke – Tual – Timika.

Akan Tetapi jalan Ke itu masih panjang. Kabel laut Papua Selatan 2 Pada ini Di dirancang, dan direncanakan rampung Ke 2028. Sambil Itu menunggu, solusi jangka menengah seperti pembangunan Content Delivery Network (CDN) dan perluasan radio backbone terus dikerjakan agar konektivitas Merauke makin tangguh.

“Kami ingin membangun resiliensi. Sebab tantangan Hingga sini bukan hanya soal Keahlian, tapi juga geografi, alam, dan Ketahanan,” kata Amin.

Halaman Berikutnya: Jaringan Penopang Kehidupan Hingga Timur Indonesia

Jaringan Penopang Kehidupan


Ilustrasi kabel laut. Foto: Shutterstock

Hingga balik hal teknis, banyak wajah lain yang ikut hidup jika sinyal tak putus-putus, mengingat jaringan Jaringan telah menjadi Dibagian Bersama denyut kehidupan Kelompok. Hingga kampus Universitas Musamus, konektivitas Telkom menopang sistem pembelajaran dan Eksperimen.

“Kolaborasi ini penting Untuk Memperbaiki Standar sumber daya manusia Hingga Papua Selatan. Kami berharap kerja sama Bersama Telkom Akansegera memperkuat akses digital Untuk mahasiswa dan Merangsang lahirnya generasi muda Papua yang menguasai Keahlian informasi,” kata Rektor Universitas Musamus, Daud Andang Pasalli.

Hingga sisi lain kota, Hingga sebuah bangunan sederhana, ada Tempattinggal BUMN Telkom Merauke yang menjadi tempat bernaung para pelaku Usaha Mikro Kecil. Dari berdiri Ke 2017, lebih Bersama 1.500 usaha kecil Hingga bidang Makanan, fesyen, dan kerajinan Merasakan pendampingan digital.

“Programnya Bersama Go Modern, Go Digital, hingga Go Online. Kami juga rutin Melakukan pelatihan Pasar Online dan konsultasi Usaha digelar hampir setiap hari, Bersama Senin sampai Jumat,” kata Amadea Sampepadang, Fasilitator Tempattinggal BUMN Telkom Merauke.

Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Kadir Jaya, perajin lokal yang kini punya toko fisik Hingga Tangerang, dan menjual produknya hingga Hingga berbagai Lokasi Hingga Indonesia. Apalagi Hingga awal memulai usaha ia sempat bingung mengenai bagaimana mengurus izin usaha.

“Sesudah dibantu Tempattinggal BUMN Telkom semuanya selesai. Kami juga dapat pelatihan digital. Hingga Di Itu Hubungan Jaringan juga membantu kami melayani pelanggan lewat Shopee, Tokopedia, TikTok. Telkom Hingga sini satu-satunya yang bikin kami tetap terhubung. Kalau tidak ada jaringan Jaringan susah kami jualan online,” kenangnya.

Cerita seperti Kadir bukan satu dua. Hingga Merauke, Jaringan menjadi penanda kemajuan dan harapan. Ia menghubungkan perajin Hingga ujung rawa Bersama pasar Hingga Tangerang, mengantarkan pelajar mengakses pembelajaran online, dan membuat petugas perbatasan Negeri bisa melapor cepat Hingga pusat.

Dibagian Bersama Pembangunan Nasional

Jaringan Hingga Merauke juga merupakan kebutuhan strategis dan menjadi Dibagian Bersama pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan konektivitas digital Akansegera menopang kawasan swasembada Ketahanan Pangan dan energi nasional.

“Bapak Ri menetapkan Daerah kita sebagai dua tempat implementasi pelaksanaan Inisiatif strategis nasional Untuk swasembada Ketahanan Pangan dan swasembada energi. Semua sistem yang dibangun menggunakan Konsep smart farming dan smart energy, yang artinya seluruh aktivitasnya berbasis Jaringan. Karenanya memang layak Merauke itu dibantu Untuk penguatan kapasitas internetnya,” kata Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.

Hingga Merauke, sinyal bukan sekadar Keahlian, tetapi simbol keadilan akses digital. Hingga baliknya, ada kerja para teknisi yang menantang badai laut, mengukur arah cahaya Di kabel, dan memastikan Hubungan itu akhirnya sampai.

Membangun konektivitas Hingga ujung Indonesia merupakan perjalanan panjang. Untuk Telkom ini bukan hanya soal Usaha, melainkan tentang memastikan Indonesia benar-benar tersambung Bersama Sabang sampai Merauke, bukan sekadar lirik Di lagu nasional. Ketika Daerah lain Bersama mudah terhubung Bersama Kecepatanakses cahaya, ujung timur negeri ini tak boleh tertinggal Di ‘gelap’ akibat ketiadaan sinyal komunikasi.

Halaman 2 Bersama 2

Simak Video “Perkembangan Telkom: Bangun BTS Ramah Lingkungan Bersama Sabang Sampai Merauke!

(rns/fay)




Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Cerita Telkom Sambungkan Jaringan Hingga Ujung Timur Indonesia