Jakarta, CNN Indonesia —
Pembantu Kepala Negara Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi melakukan sejumlah terobosan Sebagai memberantas habis judi online atau yang dikenal Di judol.
Sejumlah jurus Di antaranya adalah menurunkan (take down) situs yang berkaitan Di judi online tersebut. Di Di Itu, data kementerian itu menyebutkan pemutusan akses 3,2 juta konten judi online telah dilakukan Juli 2023 hingga hari ini.
“Kami juga sudah sampaikan keyword Yang Berhubungan Di judi online kepada Google, sebanyak 20.770 keyword, Meta 5.031 keyword,” kata Budi Untuk satu Peristiwa diskusi beberapa waktu lalu.
Pihaknya, kata Budi, juga mengajukan 573 akun e-wallet Yang Berhubungan Di judi online Di Bank Indonesia dan permohonan blokir 7.499 rekening bank Di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kominfo juga telah menyurati 11.693 penyelenggara sistem elektronik atau PSE Lingkup privat yang terdaftar dan beroperasi Di Indonesia Sebagai menandatangani pakta integritas. Isinya adalah pihaknya berkomitmen tidak memfasilitasi judi online Untuk platformnya.
“Kami yakin bahwa terobosan-terobosan Kominfo bersama Di Kementerian/Lembaga lain walaupun ekosistem pasti Berencana membuahkan hasil,” kata Budi.
Yang Berhubungan Di Di Protes tersebut, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, penurunan akses Komunitas Ke situs judi online sudah mencapai 50 persen Ke Juli 2024.
Tak hanya itu, jumlah deposit Komunitas Ke situs judi online pun menurun sebesar Rp34,49 triliun Untuk Sebelumnya Rp70 triliun.
Budi menjelaskan, Satgas Pemberantasan Judi Online menargetkan akses Komunitas Ke situs judi oline dapat berkurang hingga 80 persen.
Cek selengkapnya Di sini.
(asa)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: Budi Arie Sikat Habis Judol, PPATK Catat Deposit Turun Rp30 T