Broadcom dan TSMC Incar Unit Usaha Intel

Jakarta –

Kepuasan Intel yang terus memburuk membuat dua rivalnya, TSMC dan Broadcom, berminat Bagi mengakuisisi unit Usaha mereka.

Unit Usaha Intel yang diincar TSMC dan Broadcom berbeda. Broadcom disebut Ditengah menjajaki kemungkinan akuisisi Usaha desain chip dan marketing Intel. Menariknya, mereka Mutakhir mau mengakuisisi unit tersebut jika ada perusahaan lain yang berminat Bagi mengakuisisi Usaha Produksi chip Intel.

Hingga sinilah TSMC masuk, yang secara terpisah juga sudah menjajaki Bagi mengakuisisi Usaha Produksi chip Intel, atau tepatnya membeli pabrik-pabrik chip milik Intel. Belum diketahui apakah TSMC tertarik Bagi membeli semua pabrik Intel itu, atau hanya sebagian.

Sampai Sekarang Broadcom dan TSMC belum resmi ‘bergabung’ Bagi mengakuisisi Intel. Dan, pembicaraan akuisisi ini pun masih berada Di tahap awal, demikian dikutip detikINET Didalam Reuters Kamis (20/2/2025).

Laporan yang sama menyebutkan, pembicaraan akuisisi ini dipimpin Didalam pejabat Sambil Itu executive chairman Frank Yeary. Ia disebut memimpin pembicaraan tersebut Didalam Kandidat pembeli bersama perwakilan Didalam pemerintah Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Amerika Serikat ikut serta Di pembicaraan ini Sebab nasib Intel Dikatakan sangat penting Bagi Keselamatan nasional. Informasi ini diketahui Didalam seorang sumber yang mengaku diberi tahu Didalam Yeary. Menurut Yeary, fokus utamanya adalah memaksimalkan harga yang bisa didapat Didalam para pemegang saham Intel.

Baik Intel, Broadcom, TSMC, ataupun Pemerintah Amerika Serikat tidak merespon permintaan komentar Pada masalah ini. Tetapi Lalu, Juru Bicara Gedung Putih menyebut Kepala Negara Donald Trump tampaknya tak menyukai jika pabrik Intel dioperasikan Didalam perusahaan Foreign. Pernyataan ini dikeluarkan Setelahnya Bloomberg Melaporkan kalau TSMC Ditengah Merencanakan Bagi mengakuisisi pabrik Intel atas permintaan Kepala Negara Trump.

Seperti diketahui, Intel Di ini adalah salah satu penerima Bantuan Pemerintah terbesar Didalam Pemerintah AS Bagi memproduksi chip Hingga Negeri Paman Sam itu. Di November 2024 lalu, Departemen Perdagangan AS mengaku Ditengah memfinalisasi Bantuan Pemerintah sebesar USD 7,86 miliar Bagi Intel.