Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun Untuk 3 Bulan


Jakarta

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) kembali mencatatkan Catatan pemasukan Di Q4 2024, lebih tinggi Di Prediksi analis.

Pada tiga bulan itu, TSMC mencatatkan pemasukan 868,5 miliar New Taiwan dollar, atau Disekitar Rp 426 triliun, naik 38,8% secara year on year. Angka ini lebih tinggi Di konsensus Di Refinitv yang Meramalkan TSMC “hanya” Akansegera meraup 850,1 miliar New Taiwan dollar.

Bagi pemasukan total Pada tahun 2024, tercatat TSMC meraup 2,8 triliun New Taiwan dollar, atau Disekitar Rp 1.376 trilun, yang merupakan pemasukan tahunan terbesar mereka Dari menjadi perusahaan publik tahun 1994, demikian dikutip detikINET Di Cnbc, Jumat (10/1/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, pemasukan bersih mereka Pada Q3 2024 adalah USD 23,5 miliar atau Disekitar Rp 380 triliun, Meresahkan 36% secara year on year, serta gross margin yang Meresahkan menjadi 57,8% Pada kuartal Antara Juli-September tersebut.

“Berdasarkan outlook Usaha yang ada Di ini, kami Meramalkan pemasukan Q4 berkisar Antara USD 26,1 miliar hingga USD 26,9 miliar, yang merepresentasikan peningkatan sekuensial 13% atau Meresahkan 35% year over year Di titik Ditengah,” kata CFO TSMC Wendell Huang Untuk earning call Di para investornya.

Seperti diketahui, TSMC adalah pembuat chip Bagi beberapa perusahaan terbesar Di dunia, seperti Apple dan Nvidia. Dan, mereka juga adalah perusahaan pembuat chip yang paling canggih, yaitu bisa memproduksi chip Di fabrikasi paling tinggi Di dunia.

Dan, mereka Merasakan berkah Di booming-nya AI, Sebab chip pengolah AI paling populer Di dunia dibuat Di Nvidia, yang memproduksi chipnya Di pabrik TSMC.

“TSMC Merasakan keuntungan yang signifikan Di permintaan AI yang kuat,” kata Brady Wang, associate director Counterpoint Research.

Malahan, Wang menyebut penggunaan kapasitas produksi chip 3nm dan 5nm TSMC (chip paling canggih Di dunia Di ini), terus menerus melebihi 100%.

Selain pemasukannya yang melesat, nilai saham TSMC pun ikut melonjak dan sudah Meresahkan 88% Pada 12 bulan terakhir. TSMC juga meyakini kalau permintaan chip dan layanan AI masih Akansegera terus Meresahkan Pada 2025.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun Untuk 3 Bulan