Asteroid Raksasa Berpeluang Hantam Bumi, Ahli Ungkap Sebabnya

Jakarta, CNN Indonesia —

Sebuah asteroid besar dan yang paling berbahaya buat Bumi, Apophis, bakal mendekati tempat tinggal kita Di jarak yang memecahkan Catatan lima tahun lagi atau Di 2029.

Apophis merupakan asteroid berdiameter 340 meter, dan belakangan pakar Menginformasikan bahwa potensi batuan antariksa itu menabrak Bumi kian besar jika ‘dibantu’ Dari asteroid-asteroid kecil.

Di tahun 2029, Apophis diprediksi Akansegera melewati Bumi Ke ketinggian 30,600 KM. Saking dekatnya, nantinya asteroid tersebut dapat dilihat Bersama mata.

Sebuah Studi terbaru Menginformasikan kemungkinan Apophis menghantam Bumi jika asteroid-asteroid kecil menabrak Apophis dan mengubah lintasannya.

Paul Wiegart, ahli astronomi Ke University of Western Ontario, menjelaskan lintasan Apophis bisa bergeser jika ditabrak Dari asteroid yang hanya berukuran 3 meter. Situasi ini pun dipercaya dapat mengancam kelangsungan kehidupan Ke Bumi.

“Saya menghitung kemungkinan asteroid Apophis, yang lintasannya Pada ini dihitung Akansegera membawanya mendekati tapi melewati planet kita Bersama selamat Di tahun 2029, dibelokkan Ke lintasan yang lebih berbahaya Dari tumbukan asteroid kecil yang tidak terduga,” jelas Wiegert, mengutip Space, Selasa (17/9).

“Ini adalah jenis asteroid kecil yang sama yang kadang-kadang muncul Ke atmosfer kita sebagai ‘bintang jatuh’ atau ‘bola api’ dan dapat menabrak Apophis secara tak terduga,” lanjutnya.

Akan Tetapi demikian, Wiegar mengimbau agar tak perlu panik Bersama potensi tersebut, sebab kemungkinan Apophis bertabrakan Bersama asteroid kecil merupakan kejadian yang sangat langka.

Menurut dia kemungkinan Apophis keluar jalur Lantaran ditabrak asteroid lain dan mengancam Bumi adalah 1 banding 1 juta. Dan hanya 1 banding 1 miliar Apophis Akansegera tepat menabrak Bumi.

Kendati hanya 1 banding 1 miliar, Apophis tetap Memperoleh perhatian Bersama agensi luar angkasa Ke dunia. Kini Apophis berada Ke Pangkat puncak daftar asteroid yang mengancam Dari NASA dan ESA. Pada pertama kali ditemukan Di 2004, Apophis langsung berada Ke puncak daftar asteroid mengancam hingga dua dekade.

Apophis sempat turun Pangkat Lantaran ilmuwan NASA yang Meramalkan bahwa asteroid itu hanya beredar Ke Didekat Bumi. Akan Tetapi Bersama kemungkinan bahwa Apophis dapat keluar jalur Lantaran ditabrak membuat asteroid ini memuncaki Pangkat pertama sebagai asteroid berbahaya.

Kemungkinan kecil Apophis menabrak Bumi dinilai merupakan keberuntungan. The Planetary Society mengukur Apophis mampu meledakkan energi setara 1,000 megaton TNT jika menabrak Bumi.

Kendati tidak sedahsyat asteroid yang menabrak 65 juta tahun lalu, yang membuat dinosaurus punah, Apophis tetap mampu menyebabkan jutaan korban jiwa jika menabrak Ke kawasan ramai penduduk.

NASA sebetulnya sudah Memperoleh Wacana apabila Apophis Lebih mengancam Bumi. Di tahun 2022, NASA coba menghantam asteroid Dimorphos dan Didymos Bersama alat penghantam Di Double Asteroid Redirection Test (DART) dan mengukur perubahan gerakannya.

“Ada kemungkinan misi seperti DART dapat digunakan Sebagai mengembalikan Apophis Ke jalur yang aman. Akan Tetapi hal-hal teknisnya masih perlu dipikirkan,” ucap Wiegart.

(wnu/dmi)