Google Chrome . FOTO/ CNET
Eksploitasi ini memungkinkan peretas Merasakan akses jarak jauh Hingga sistem menggunakan bug Di memori, Supaya memungkinkan mereka mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan Pemakai.
Badan Keselamatan Siber dan Infrastruktur (CISA) memperingatkan kedua ancaman tersebut Di daftar Kerentanan yang Diketahui dan Dieksploitasi. Peraturan ini mewajibkan pegawai pemerintah Untuk memperbarui Chrome selambat-lambatnya tanggal 18 September (besok) Untuk Merasakan perbaikan.
Tetapi, agensi tersebut Menerbitkan peringatan kepada Komunitas yang mendesak mereka Untuk mematuhi jadwal yang sama Untuk melindungi Alat mereka.
“Chrome memeriksa pembaruan Terbaru secara berkala dan ketika pembaruan tersedia, Chrome secara otomatis menerapkannya ketika Anda menutup dan membuka kembali browser,” kata Google seperti dilansir Didalam Daily Mail.
Tetapi, Untuk Pemakai yang sudah lama tidak membuka browser, raksasa Keahlian tersebut mendesak mereka Untuk melakukannya.
“Sesudah terbuka, tutup Chrome dan buka kembali Untuk memastikan Anda Memperoleh versi terbaru,” kata Google.
Pemakai juga dapat memeriksa pembaruan yang tersedia Didalam menekan tombol ‘Lainnya’ Hingga kanan atas, mengklik ‘Pemberian’ dan Sesudah Itu ‘Tentang Google Chrome’.
Jika Pemakai tidak melihat tombol pembaruan Google Chrome, berarti mereka sudah Memperoleh versi terbaru.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: AS Minta Pemakai Chrome Secepatnya Lakukan Pembaruan, Ini Alasannya