App Store Sumbang Rp 19.500 T Hingga Ekonomi Dunia Di 2024


Jakarta

Apple App Store diproyeksikan menyumbang USD 1,3 triliun atau kisaran Rp 19.500 triliun Bagi ekonomi dunia Di 2024, menurut studi terbaru yang dilakukan ahli ekonomi Profesor Andrey Fradkin Untuk Boston University Questrom School of Business dan Dr. Jessica Burley Untuk Analysis Group. Angka ini Menunjukkan Perkembangan fantastis sebesar 252,9% Untuk USD 514 miliar Di 2019.

Meski sering menjadi sasaran Penilaian regulator, khususnya Uni Eropa (UE), Yang Terkait Bersama praktik antimonopoli, Apple memanfaatkan laporan ini Sebagai menegaskan peran positif ekosistemnya Bagi pengembang dan ekonomi Dunia.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi Ekonomi App Store: Fakta dan Angka

Dikutip Untuk Apple Insider, laporan yang disusun Dari ekonom Jessica Burley dan Profesor Andrey Fradkin ini mengungkapkan bahwa:

  • USD 1,3 triliun berasal Untuk berbagai sektor:
  • USD 1 triliun: Penjualan Produk dan jasa fisik.
  • USD 131 miliar: Produk dan jasa digital.
  • USD 150 miliar: Pendapatan Untuk iklan Untuk Gadget Lunak.

Perkembangan ini mencerminkan kenaikan signifikan:

  • 109% Sebagai Produk dan jasa digital.
  • 162% Sebagai Produk dan jasa fisik.
  • 131% Sebagai pendapatan iklan Untuk Gadget Lunak.

Secara geografis, Amerika Serikat menyumbang USD 406 miliar, China USD 539 miliar, dan Eropa USD 148 miliar. Menariknya, Apple Mengungkapkan tidak Membahas komisi Untuk 90% transaksi dan pendapatan senilai USD 1,3 triliun ini, menegaskan bahwa ekosistem App Store Menyediakan manfaat besar Bagi pengembang.

Prakiraan penagihan dan penjualan yang difasilitasi Dari App Store 2019 hingga 2024. Foto: Apple

Dukungan Apple Sebagai Pengembang

Menyambut Baik laporan ini, CEO Apple Regu Cook mengatakan, “Sungguh luar biasa melihat begitu banyak pengembang mendesain Gadget Lunak hebat, membangun Usaha sukses, dan menjangkau Pemakai Di seluruh dunia,” ujarnya Untuk keterangan resmi.

Ia menambahkan bahwa laporan ini membuktikan bagaimana pengembang memperkaya kehidupan Pemakai sekaligus Mendorong Perkembangan.

Apple menyediakan berbagai alat dan sumber daya Sebagai pengembang, termasuk:

  • Sistem penjualan App Store: Mendukung lebih Untuk 40 Kurs Mata Uang lokal dan pengelolaan Retribusi Negara Di hampir 200 Daerah.
  • Alat Pembaruan: Xcode, TestFlight, App Analytics, dan Optimasi Halaman Produk Sebagai Memperbaiki Prestasi Gadget Lunak.
  • Keselamatan Pemakai: Sistem pembayaran terpadu Apple telah mencegah transaksi Mengelabui Orang Lain senilai lebih Untuk USD 9 miliar Untuk lima tahun terakhir.

Di Itu, Apple menawarkan Inisiatif pelatihan seperti Apple Developer Centers Di AS, China, India, dan Singapura, serta Apple Developer Academies Di Brasil, Indonesia, Italia, dan lainnya. Inisiatif ini membantu pengembang menguasai Kemahiran pengkodean, AI, desain, dan pemasaran. Lebih Untuk 20 Apple Foundation Programs juga memfasilitasi pelajar Lewat kursus intensif Di empat minggu.

Pekan ini, Apple Berencana Mengadakan Worldwide Developers Conference (WWDC), Di mana pengembang Dunia dapat mengakses lebih Untuk 100 sesi teknis gratis. Sesi ini mencakup Ilmu Pengetahuan terbaru seperti HealthKit, Metal, Core ML, MapKit, dan SwiftUI. Pengembang juga bisa terhubung langsung Bersama ahli Apple Lewat lab online dan tatap muka, serta mengakses panduan Di situs web, Gadget Lunak, YouTube, dan WeChat Apple Developer.

Menjawab Penilaian Regulator

Di Ditengah tekanan Untuk regulator seperti UE, yang menuntut persaingan lebih adil, laporan ini menjadi senjata Apple Sebagai Menunjukkan dampak positif App Store. Bersama mendukung pengembang Lewat alat, pelatihan, dan ekosistem yang aman, Apple Melakukanupaya membuktikan bahwa platformnya tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga ekonomi Dunia dan komunitas pengembang.

Kontribusi USD 1,3 triliun App Store Di 2024 menegaskan peran besar Apple Untuk Mendorong Perkembangan dan Perkembangan ekonomi. Meski Penilaian antimonopoli terus mengemuka, Apple Menunjukkan komitmennya Sebagai memberdayakan pengembang dan menciptakan ekosistem yang mendukung Usaha dan Pemakai Di seluruh dunia.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: App Store Sumbang Rp 19.500 T Hingga Ekonomi Dunia Di 2024