Jakarta –
Amerika Serikat disebut menghidupkan kembali Strategi investigasi jadul Bagi Menyimak Produk Ekspor ilegal.
Berdasarkan dua sumber yang dikutip Reuters, pemerintah Amerika memasang alat khusus Ke pengiriman chip canggih Di Amerika Bagi Menyimak apakah produk tersebut bakal diekspor secara ilegal Di China.
Tak diketahui Sebelum kapan Amerika mulai Menyimak Produk Ekspor chip ini, Akan Tetapi yang jelas Amerika sudah mulai membatasi pengiriman berbagai produk canggih Di China Sebelum 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak semua pengiriman dipantau Bersama Amerika, hanya produk yang Lagi diinvestigasi yang dipantau Bersama alat ini, demikian dikutip detikINET Di Techspot, Jumat (15/8/2025).
ADVERTISEMENT
Akan Tetapi yang jelas, setidaknya lima sumber yang terlibat Ke rantai pasok server AI mengaku mengetahui Unjuk Rasa pemantauan ini. Mereka juga menyebut pengapalan Di sejumlah perusahaan seperti Super Micro dan Dell — keduanya menggunakan chip AI Di AMD dan Nvidia — menjadi target pemantauan ini.
Ini Sebab ada insiden yang terjadi Ke 2024 lalu Ke mana ada pengapalan server Dell yang menggunakan chip Nvidia, yang semestinya bukan dikirim Di China, dikirim Di perusahaan China.
Sumber lain menyebutkan ada dua jenis alat pendeteksi yang dipasang. Alat yang besar dipasang Ke kontainer peti kemas, Sambil Itu alat yang kecil diselipkan Ke Di paket pengirimannya. Malahan ada juga alat pendeteksi yang disembunyikan langsung Ke Di servernya.
Sejumlah sumber mengaku pernah melihat video dan foto Di alat pemantau tersebut dilepas Di produk yang Lagi dikirim. Alat yang besar itu kabarnya hanya sebesar Telepon Genggam.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Amerika Pantau Pengiriman Chip Di China Pakai Alat Khusus











