Ledakan berskala besar Di pager milik pejuang Hizbullah terjadi Ke berbagai Daerah Ke Lebanon. Foto/JPost
Pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer Ke era 90-an yang dipakai Bagi mengirim dan Memperoleh pesan pendek. Nama lain Di alat ini adalah beeper Sebab suara khasnya. Para pejuang Hizbullah Pada ini menggunakan pager sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah Bagi menghindari pelacakan lokasi Bersama Israel.
Dilansir Di Bakti Kominfo, Kamis (18/9/2024) pager Memiliki bentuk persegi panjang dan berukuran kecil Supaya bisa ditenteng Ke mana saja. Ke Di Itu terdapat layar Kompleks yang berfungsi menampilkan pesan. Cara kerja Di pager berdasarkan prinsip kode sinyal radio Ke frekuensi tertentu yang ditransmisikan Melewati suatu provider.
Generasi TikTok, Instagram, dan WhatsApp tentu tidak begitu mengenal Gadget ini. Pager memungkinkan siapa saja Memperoleh pesan Malahan Di Lokasi terpencil. Serangan siber yang melukai para pejuang ini Menginformasikan fakta bahwa Gadget, yang Dikatakan banyak orang telah punah, masih digunakan Bersama Hizbullah.
Pager awalnya ditemukan Ke Amerika Serikat Ke tahun 1920-an. Al Gross, pengusaha yang juga menemukan radio kecil pertama, Membuat beeper Ke tahun 1940-an. Awalnya, digunakan Di sistem Perlindungan dan publik Ke AS, terutama Ke Fasilitas Medis dan unit darurat. Ke tahun 1950-an, Federal Communications Commission (FCC) menyetujui beeper Bagi digunakan secara komersial secara luas, menandai awal penggunaannya sebagai solusi komunikasi pribadi.
Essanews melansir, Ke Israel, pager menjadi sangat populer Di tahun 1970-an hingga awal 1990-an. Gadget ini umumnya digunakan Bersama para profesional yang perlu tersedia setiap Di, seperti Praktisi Medis, pekerja Perlindungan, dan pengusaha. Bagi mereka, beeper adalah cara yang efisien Bagi tetap berhubungan Ke luar kantor tanpa perlu telepon Tempattinggal. Pemakai Akansegera Memperoleh pesan suara atau teks singkat, biasanya meminta mereka Bagi melakukan panggilan Ke nomor tertentu.
Beeper bekerja Bersama mentransmisikan gelombang radio Ke frekuensi yang ditetapkan Bagi setiap Gadget. Ketika pesan diterima, Gadget Menerbitkan bunyi bip, Merangsang Pemakai Bagi mengembalikan panggilan. Seiring kemajuan Ilmu Pengetahuan, Gadget menjadi lebih kecil, dan pesan singkat baik berupa angka atau beberapa kata dapat muncul Ke layar kecil pager.
Cara kerja pager
Ketika seseorang ingin mengirim pesan Ke Pemakai pager, mereka Akansegera menghubungi pusat beeper dan Menyediakan pesan Ke operator. Pesan tersebut Setelahnya Itu Akansegera dikirim Melewati frekuensi radio yang unik Bagi Gadget Pemakai. Setelahnya Memperoleh pesan, pager Akansegera Menerbitkan bunyi bip keras atau bergetar.
Pesan tersebut biasanya termasuk nomor telepon yang harus dihubungi Pemakai, dan kadang-kadang pesan yang lebih pendek. Pemakai harus mencari telepon umum atau telepon Tempattinggal Bagi melakukan panggilan. Kendati Gadget tidak memungkinkan komunikasi dua arah, cukup Bagi menyampaikan pesan mendesak Bersama relatif segera Ke Di itu.
Penurunan penggunaan pager
Ke tahun 1990-an, seiring Bersama Lebihterus luasnya ketersediaan Telepon Genggam, penggunaan pager Bersama cepat menurun. Telepon Genggam menawarkan opsi komunikasi yang lebih luas, Bersama kemampuan melakukan panggilan Di mana saja, mengirim pesan teks, dan menawarkan layanan tambahan. Seiring Bersama Lebihterus mudahnya akses Telepon Genggam, pager kehilangan tempatnya sebagai alat komunikasi utama Bagi para profesional dan institusi.
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Mengenal Pager, Alat Komunikasi yang Dipakai Israel Membunuh Militan Hizbullah