Keahlian AI . FOTO/ CNET
Di Asia Pasifik, 68% perusahaan Produksi berharap AI Mendorong Perkembangan 2029 atau naik Bersama 46% Di 2024.
Lonjakan Di pengadopsian AI digabungkan Bersama 92% responden survei Dunia dan 87% Di Asia Pasifik yang memprioritaskan transformasi digital menegaskan keinginan perusahaan Produksi Sebagai Memperbaiki manajemen data dan memanfaatkan Keahlian Terbaru yang Memperbaiki visibilitas dan Mutu Di proses Produksi.
Kendati transformasi digital menjadi prioritas Untuk perusahaan Produksi, Disekitar 30% hingga 40% Bersama responden Di dunia dan Asia Pasifik mengakui bahwa mencapai hal tersebut penuh Bersama hambatan, termasuk biaya dan ketersediaan tenaga kerja, Memperbaiki solusi Keahlian, dan konvergensi Keahlian informasi dan Keahlian operasional (IT/OT).
Visibilitas ialah langkah pertama Di transformasi Lewat pengadopsian AI dan Keahlian-Keahlian Terbaru lain.
Ini memungkinkan perusahaan Produksi memanfaatkan data Bersama lebih efektif Sebagai mengidentifikasi, merespons, memprioritaskan masalah dan proyek-proyek Sebagai Memberi efisiensi tambahan Di seluruh proses Produksi, serta memastikan dampak terbaik Di Di.
“Studi Mengungkapkan bahwa ada potensi besar pemanfaatan AI Di industri Produksi Indonesia. Akan Tetapi, salah satu tantangan utama Sebagai maju ialah kurangnya tata kelola data internal yang efektif,” kata Eric Ananda, Country Lead Indonesia Zebra Technologies Di keterangan persnya
Pihaknya memberdayakan perusahaan Produksi Bersama berbagai insight yang strategis dan menyediakan Keahlian Sebagai memajukan pabrik yang terhubung Bersama Mendorong visibilitas, mengoptimalkan Mutu, dan Memperbaiki tenaga kerja mereka.
Kendati perusahaan Produksi mengatakan transformasi digital merupakan prioritas yang strategis, Sebagai mencapai pabrik yang serba terhubung sepenuhnya tetap sulit.
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Kajian Terbaru Sebut AI Berencana Mentransformasi Industri Produksi