Para militan Hizbullah menjadi korban serangan pager yang meledak Dari Israel. Foto/AFP
Sekira 12 orang tewas dan ribuan lainnya terluka Untuk insiden tersebut. Baik Hizbullah maupun pemerintah Lebanon menyalahkan Israel atas serangan ini, Sambil Israel menolak Sebagai Menyatakan Pendapatnya.
Serangan tersebut terjadi ketika ribuan pager komunikasi yang digunakan Dari anggota Hizbullah berdering dan Setelahnya Itu meledak. Tampaknya Alat tersebut telah dipasangi bahan peledak yang dapat diaktifkan Untuk jarak jauh, melukai orang-orang Hingga sekitarnya.
Sifat serangan ini memicu kekhawatiran bahwa ini Mungkin Saja mewakili Putaran Mutakhir Untuk peperangan. Banyak yang bertanya-tanya apakah hal ini berarti bahwa Alat sehari-hari benar-benar aman.
Tidak ada indikasi serangan ini menandakan bahaya Bagi smartphone atau Keahlian lainnya yang biasa dibawa orang setiap hari. Serangan ini Mungkin Saja pertanda Untuk apa yang Berencana datang—Setelahnya digunakan Dari Israel, Bangsa lain Mungkin Saja Merencanakan Sebagai menirunya.
Kendati demikian, tidak ada alasan Sebagai percaya bahwa Keahlian konsumen yang biasa dibawa banyak orang sehari-hari dapat digunakan Bersama cara yang sama.
Masih belum jelas bagaimana serangan Pada pager bisa terjadi. Sumber Keselamatan menyebut sejumlah kecil bahan peledak ditempatkan Hingga Untuk pager, Setelahnya Itu diledakkan Untuk jarak jauh menggunakan Hubungan pager itu sendiri.
Tanpa mengetahui secara pasti bagaimana para Striker memodifikasi pager, sulit Sebagai memastikan Alat bisa membahayakan. “Orang biasa tidak perlu khawatir tentang risiko seperti bahan peledak plastik Untuk serangan rantai pasokan yang ditujukan Ke kelompok tertentu. Walaupun peristiwa semacam itu mengganggu, tidak ada ancaman yang diketahui Bagi orang-orang biasa,” kata Daniel Card, anggota BCS, The Chartered Institute for IT, dilansir Untuk Independent.
“Telepon seluler dan Alat elektronik umumnya sangat aman, dan kemungkinan terpengaruh Dari bahan peledak sangat jarang, hanya berlaku Ke sebagian kecil Pertumbuhan Dunia yang Mungkin Saja menjadi perhatian Bangsa atau kelompok teroris,” ujar Card.
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Serangan Pager Israel Hingga Hizbullah, Bukti Alat Komunikasi Kurang Aman