Bespoke AI Samsung, Bikin Alat Rumah Pintar Plus Hemat Energi

Jakarta –

Samsung Menerbitkan lini Mutakhir Bespoke AI. Di memanfaatkan AI, penggunaan produk Keahlian ini menjadi lebih mudah dan Justru hemat energi.

Untuk Kegiatan Samsung DA Media Hands On ‘Do Less, Live More, with Bespoke AI Home Appliances’, Kamis (19/9/2024), Joseph Martius Head of Home Appliances Business Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bahwa Bespoke hadir Di sesuatu yang Mutakhir.

“Tahun ini, Bespoke muncul Di sesuatu yang Mutakhir, Sebelumnya Itu Di desain unik dan warna Menarik Perhatian, sekarang kita menanamkan Keahlian Mutakhir, Bespoke AI,” ujarnya kepada rekan media.

Bespoke merupakan lini produk terbaru Samsung yang terdiri Di kulkas, mesin cuci, pengering, hingga air purifier. Semua produk tersebut dapat terkoneksi Di Inisiatif yang dikembangkan Dari Samsung yakni SmartThings.

Ada lebih Di 340 lebih brand yang terdaftar SmartThings. Tercatat pula, ada Disekitar 350 juta User Dunia yang secara aktif menggunakannya.

Di segala keunggulannya, Smart Energy Saving dan Monitoring adalah yang paling Menarik Perhatian. Segala Kegiatan dan penggunaan Alat yang terhubung dapat diukur, Justru dapat diketahui Alat mana yang paling makan watt.

“Misalnya kita connect Di kulkas, satu jamnya 27 watt/hour, kali 24 jam pemakaian. Itu bayangin. Kalikan Di spending per watt. Kita Karena Itu bisa tahu penghematan setiap bulannya. Karena Itu bisa terukur,” terangnya.

Joseph menekankan bahwa hemat energi adalah salah satu misi Samsung Untuk Mendorong Bumi yang lebih baik lagi. Tak perlu repor-repot, konsumen dapat Meninjau Inisiatif SmartThings Untuk mengetahui berapa banyak energi yang berhasil dikurangi. Justru, konsumen dapat melihat konversi Untuk bentuk Uang Negara Indonesia Untuk penghematan yang berhasil dilakukan.

“Bisa cek Di SmartThings berapa energy saving yang didapat. Di Bespoke, mesin cuci bisa 70% lebih hemat Di mesin cuci biasa. Kulkas Di AI energy Justru bisa mengatur kerja kompresor, Lalu siklus bunga es, Agar penghematannya mencapai 15% Pada digunakan,” akunya.

(ask/fay)