China Persiapkan Misi Shenzhou-22, Hindari Kesalahan Individu Fatal

Jakarta, CNN Indonesia —

China Di Menyusun Bagi mengirimkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-22 Ke stasiun ruang angkasa yang Berencana dihuni secara permanen lebih awal Ke, Sabtu (15/11).

Shenzhou-22 dikirim tanpa awak Ke stasiun ruang angkasa Tiangong enam bulan lebih awal, jadwal ini direncanakan guna mengembalikan Langkah ruang angkasa berawak China Ke jalur yang benar seperti disiarkan stasiun Monitor Negeri China (CCTV).

Misi Shenzhou telah berjalan lancar Sebelum 2021, Tetapi, sepuluh hari yang lalu, terjadi sesuatu yang sedikit mengganggu Ide. Shenzhou-20 Merasakan kerusakan Di berlabuh Ke Tiangong, Agar tiga orang kru harus tinggal bersama lebih lama (9 hari) Didalam trio astronaut lain.

Ke Jumat, awak Shenzhou-20 naik Ke pesawat ruang angkasa Shenzhou-21 dan berhasil kembali Ke Bumi. Hal ini meninggalkan trio astronaut Mutakhir yang tiba dua minggu lalu tanpa pesawat ruang angkasa Bagi membawa mereka pulang Di keadaan darurat.

Shenzhou-22 diluncurkan lebih awal Didalam jadwal Bagi mengatasi risiko Keselamatan, dan memungkinkan awak Shenzhou-21 kembali Ke Bumi Ke April 2026 Setelahnya menyelesaikan misi enam bulan Ke angkasa.

“Persiapan Bagi misi Shenzhou-22 telah dimulai. Pesawat ruang angkasa tersebut Berencana membawa muatan penuh, termasuk persediaan astronaut dan peralatan Bagi stasiun ruang angkasa,” lapor CCTV, dikutip Didalam Channel News Asia (CNA).

Tiangong dapat menampung hingga enam awak. Tetapi ini hanya bisa Bagi Sambil Itu waktu Sebab fasilitas tersebut sebenarnya dirancang Bagi menampung tiga astronaut Pada enam bulan.

China belum Mengeluarkan apa yang Berencana terjadi Ke Shenzhou-20, yang Merasakan kerusakan akibat puing-puing ruang angkasa. Hal ini menyebabkan retakan Ke jendela kapsul kepulangannya.

Para ahli menyarankan agar wahana antariksa tersebut dapat dilepaskan Didalam Stasiun Antariksa Tiangong dan dikeluarkan Didalam orbit Ke atas Samudra Pasifik.

(wis/mik)