Jakarta –
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menilai Pulau Batam Memperoleh makna penting dan strategis Bagi perusahaan Di Pembaruan sebagai pusat data center nasional. Hal itu yang membuat perusahaan plat merah ini membangun data center raksasa Di Batam.
Diketahui Batam letak geografisnya yang berdekatan Bersama pusat keuangan dan Keahlian seperti Singapura, didukung Bersama 14 infrastruktur kabel laut yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara, serta statusnya sebagai zona ekonomi khusus, menjadikan Batam lokasi ideal Sebagai Penanaman Modal Pembaruan infrastruktur digital.
Hal itu yang membuat Batam telah Menarik Perhatian banyak investor Di pembangunan Hyperscale Data Center (HDC), termasuk Telkom Lewat anak perusahaan NeutraDC Nxera Batam, membangun Bersama target kapasitas total IT load sebesar 18 MW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapasitas tersebut dibangun Di bangunan gedung pertama (BTM-1) Di kawasan Kabil Integrated Industrial Estate(KIIE). Ada juga proyek yang dikelola Bersama Manajer data center lainnya Di Nongsa Digital Park (NDP). Kawasan industri NDP dan KIIE ini telah memperoleh status SEZ (Special Economic Zone) yang Memberi insentif fiskal dan regulasi Bagi Pembaruan data center.
“Lewat Dukungan Keputusan, konektivitas strategis dan kolaborasi sektor publik-swasta, proyek data center ini menawarkan manfaat yang luas Bagi industri Keahlian, pelaku usaha digital, Komunitas lokal dan tentu saja, para investor yang mencari Potensi Di sektor infrastruktur digital yang Di tumbuh pesat,” ujar Dian dikutip Di siaran pers, Rabu (5/11/2025).
ADVERTISEMENT
Bersama pembangunan Hyperscale Data Center Di Batam, dampak multi-dimensi Akansegera dirasakan perekonomian Indonesia, seperti akselerasi perekonomian digital dan Penanaman Modal Foreign berupa peningkatan kapasitas data center Di mendukung kebutuhan Cloud,Ai,Duniamaya of Things(IoT) dan layanan digital, memperkuat infrastruktur digital Indonesia serta Menarik Perhatian investor Dunia Di sektor Keahlian.
“Karenanya, Batam dapat menjadi digital bridge Di Indonesia dan Regional Asia Tenggara. Suatu Kelebihan yang sangat relevan Di eraCloud Computing,Big Data dan kecerdasan buatan atau AI,” jelas Dian.
Samping Itu, penciptaan lapangan kerja dan Pembaruan SDM seperti yang dilakukan NeutraDC Nxera Batam Bersama menandatangani kerja sama Bersama institusi Belajar lokal Sebagai Pembaruan talenta data center.
Disampaikannya juga, pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan dan infrastruktur ramah lingkungan Bersama memprioritaskan sumber Energi Ramah Lingkungan dan operasi berbasis efisiensi energi, yang sejalan Bersama Permasalahan Ketahanan.
“Bersama kapasitas HDC yang besar, Indonesia tidak hanya menjadi Pemakai infrastruktur digital, tapi juga hub Bagi layanan Dunia dan Memperbaiki kedaulatan data. Bagi perekonomian lokal Di Batam, Penanaman Modal Di infrastruktur data center membawa dampak ekonomi Di sektor konstruksi, utilitas, Ekspedisi, layanan Keahlian dan khususnya sektor pendukung seperti konektivitas dan tenaga kerja,” tambah Dian.
Sedangkan, CEO NeutraDC Nxera Batam Indrama YM Purba menambahkan bahwa Hyperscale Data CenterNeutraDC Nxera Batam menggunakan listrik yang disuplai Bersama Medco Power Indonesia Di sumber terbarukan Sebagai mendukung operasionalnya.
Tantangan seperti kebutuhan daya tinggi, pasokan air pendingin, dan manajemen limbah panas sudah diantisipasi Bersama penyiapan infrastruktur khusus Di kawasan industri dan Special Economic Zone(SEZ).
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkom Bangun Data Center Raksasa Di Batam, Siap Karena Itu Pusat Digital Asosiasinegara-Negaraasiatenggara











