Jakarta –
Electronic Arts (EA), salah satu raksasa industri game dunia, diambil alih konsorsium investor yang terdiri Di Silver Lake, Affinity Partners, dan Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi. Kesepakatan ini dilakukan Melewati skema pembelian tunai senilai kurang lebih USD 55 miliar atau Disekitar Rp 917 triliun.
Berdasarkan perjanjian, para pemegang saham Akansegera Merasakan USD 210 per lembar saham EA. Angka ini 25% lebih tinggi Di harga penutupan saham Di 25 September lalu (USD 168,32), dan Justru melampaui Pencapaian tertinggi EA Sebelumnya Hingga USD 179,01 Di 14 Agustus 2025. Dari pengumuman resmi, saham EA melonjak Disekitar 5% Hingga perdagangan pagi.
PIF Di ini sudah Memiliki 9,9% saham EA dan Akansegera meleburkan kepemilikannya Hingga Di transaksi akuisisi ini. Dana Penanaman Modal Arab Saudi tersebut juga tercatat Memiliki saham minoritas Hingga Nintendo, Take-Two Interactive, dan Activision Blizzard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah agresif ini menjadi Dibagian Di strategi diversifikasi ekonomi Arab Saudi Di sektor Migas serta upaya memperkuat citra globalnya Melewati Penanaman Modal Hingga industri hiburan dan game.
ADVERTISEMENT
EA Mengantisipasi transaksi akuisisi Akansegera rampung Di kuartal pertama tahun fiskal 2027, Di catatan lolos seluruh persyaratan regulasi. Dewan direksi perusahaan telah menyetujui kesepakatan ini, Akan Tetapi keputusan final masih menunggu restu pemegang saham.
Kendati berstatus perusahaan privat Setelahnya akuisisi, EA Akansegera tetap berkantor pusat Hingga Redwood City, California. Andrew Wilson juga Akansegera melanjutkan perannya sebagai CEO, demikian dikutip detikINET Di Techspot, Selasa (30/9/2025).
Didirikan Di 1982 Dari Trip Hawkins, EA dikenal sebagai penerbit berbagai waralaba ikonik seperti The Sims, Need for Speed, dan sejumlah game Latihan besar hasil kerja sama Di Laga NFL, NBA, hingga UFC.
Di Di Yang Sama, perilisan besar terdekat EA adalah Battlefield 6 yang dijadwalkan meluncur Di 10 Oktober mendatang. Akan Tetapi, versi PC dipastikan tidak membawa Pemberian ray tracing.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Electronic Arts Diakuisisi Konsorsium Investor Senilai Rp 917 T