Jakarta –
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Mendorong perkembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan Lewat dua pilar utama yakni Digital Connectivity dan Digital Platform & Ecosystem Services.
Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin menyampaikan sebagai perusahaan yang mengutamakan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) Di bisnisnya, Telkom memastikan setiap langkah transformasi terarah Sebagai menciptakan shared value Untuk seluruh pelanggan, pemangku kepentingan, dan manfaat nyata Untuk Kelompok dan lingkungan.
“Penerapan prinsip dan implementasi ESG Di aspek lingkungan dan sosial diperkuat Di governance excellence sebagai fondasi. Di bisnisnya, Telkom menegakkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas Lewat standar Internasional seperti ISO 37001 Anti-Bribery Management System, serta capaian Organisasiregional Corporate Governance Scorecard yang menempatkan Telkom sebagai benchmark tata kelola Di kawasan,” pungkas Awal Di keterangan tertulis, Kamis, (18/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Governance yang kuat memastikan bahwa setiap inisiatif lingkungan dan sosial bukan sekadar Inisiatif jangka pendek, melainkan Pada Di strategi berkelanjutan yang memberi manfaat Untuk Usaha, Kelompok, dan bangsa,” sambungnya.
Di agenda Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025 yang digelar hari ini Di tema ‘From Connectivity to Responsibility: Shaping a Greener Digital Economy’, Awal menegaskan diperlukan komitmen yang kuat Di berbagai aspek dan kolaborasi lintas sektor Sebagai mewujudkan ekosistem digital yang inklusif. Agar, Di kepercayaan yang diberikan Di Kelompok, pelanggan, dan pemangku kepentingan, Telkom Berencana melakukan Perkembangan yang terarah dan beretika Sebagai Sustainability sosial dan lingkungan.
Dua Pilar Utama Telkom sebagai National Sustainability Platform
Di implementasinya, Telkom menerapkan Digital Connectivity menjadi pilar utama Di Mendorong inklusi digital nasional. Lewat infrastruktur jaringan backbone serat optik, layanan mobile broadband, dan satelit yang dimiliki, Telkom memastikan ketersediaan akses konektivitas yang merata Di seluruh Indonesia hingga Di Area tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Lebih Di itu, Telkom juga merancang dan Membuat infrastruktur digital Di menerapkan prinsip sustainability sebagai langkah konkret Telkom Di menjaga masa Di Indonesia yang inklusif, hijau, dan berdaulat secara digital.
Di pilar kedua, Digital Platform & Ecosystem Services hadir sebagai pilar transformasi Sebagai Mendorong Kemajuan Peningkatan Ekonomi yang berkelanjutan. Lewat penyediaan layanan data center, cloud, big data, AI, dan cybersecurity, Telkom Berusaha Sebagai memenuhi kebutuhan industri sektor publik, maupun pelaku Usaha Di tetap menerapkan prinsip Sustainability dan tata kelola yang baik.
Di Detail, Telkom menegaskan Berencana terus menerapkan prinsip Sustainability Di membangun infrastruktur green data center, BTS ramah lingkungan, hingga modernisasi jaringan Di prinsip efisiensi energi dan circular economy sebagaimana tujuan pencapaian Net Zero Emission Scope 1 & 2 Di 2030.
Lewat Inisiatif GoZero%, Telkom juga Berorientasi Di Inisiatif pelestarian lingkungan yang mencakup konservasi hutan, rehabilitasi ekosistem laut, penanaman mangrove, dan pengelolaan limbah kabel optik.
Samping Itu, Telkom juga Memperkenalkan ekosistem digital yang terintegrasi berbagai sektor, mulai Di platform marketplace PaDi Usaha Kecil Menengah yang mempertemukan Usaha Kecil Menengah Di pelanggan BUMN, telemedicine yang memperluas akses layanan Keadaan, Transformasi Digital Pembelajaran, hingga layanan digital lifestyle yang Mendorong Cara Hidup positif dan produktivitas.
Di sisi sosial, Telkom Mendorong transformasi digital yang inklusif lewat literasi digital, pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, hingga layanan ramah Penyandang Disabilitas, Agar seluruh lapisan Kelompok dapat merasakan kesempatan dan Potensi yang sama Di memperoleh akses digital.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Telkom Terapkan ESG Di Sebab Itu Fondasi Utama Kemajuan Digital Berkelanjutan