Pendiri ChatGPT Mengaku Tak Pernah Lagi Pakai Google

Jakarta, CNN Indonesia —

CEO OpenAI Sam Altman mengaku tidak ingat kapan terakhir kali memakai Google. Hal itu dia sampaikan Di sebuah makan malam belum lama ini Didalam para wartawan.

Altman mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama tidak mencari sesuatu Ke Google, salah satu pesaing terbesar perusahaannya Di perlombaan Kecerdasan Buatan (AI) atau kecerdasan buatan.

“Saya tidak lagi menggunakan Google. Saya benar-benar tidak bisa mengatakan kapan terakhir kali saya melakukan pencarian Ke Google,” kata Altman, seperti yang dilaporkan Di buletin Command Line Didalam The Verge.

Tetapi, tentu tidak sulit membayangkan Altman menggunakan produk perusahaannya sendiri, ChatGPT, sebagai pengganti Google.

Kendati kedua perusahaan itu adalah saingan Ke bidang AI, OpenAI Mutakhir-Mutakhir ini mendaftarkan Google Cloud, Ke Samping penyedia lain seperti Microsoft dan Oracle, Sebagai membantu menyediakan daya komputasi Untuk ChatGPT.

 CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan ia “sangat bersemangat” tentang kemitraan Didalam ChatGPT Di panggilan pendapatan kuartal kedua perusahaan bulan lalu.

“Google Cloud adalah platform terbuka, dan kami Memperoleh sejarah kuat Di mendukung perusahaan-perusahaan hebat, Mula, laboratorium AI, dan sebagainya,” kata Sundar Pichai, seperti dilansir Business Insider.

“Karena Itu, sangat bersemangat tentang kemitraan kami Ke sisi cloud, dan kami berharap dapat berinvestasi lebih banyak Di hubungan itu dan mengembangkannya,” tambahnya.

ChatGPT Luncurkan GPT-5 dan Kekhawatiran User

OpenAI Mutakhir-Mutakhir ini Mengadakan GPT-5, model terbaru yang menggerakkan ChatGPT. Altman mengatakan model ini Berencana gratis Sebagai semua orang dan User tidak lagi perlu beralih Di model-model Sebelumnya Itu Sebagai tugas-tugas yang berbeda.

Ia juga menyebut GPT-5 sebagai “peningkatan besar” dan “langkah signifikan Ke sepanjang jalur AGI (kecerdasan buatan umum). Menurut dia, Sesudah menggunakan GPT-5, kembali Ke GPT-4 terasa “menyedihkan.”

Tetapi, reaksi keras Pada peluncuran tersebut Mendorong OpenAI Sebagai kembali menyediakan GPT-4o, Menunjukkan betapa bergantungnya beberapa User Ke model Sebelumnya Itu.

(wiw)