Anugerah Bagi Perjalanan Ke Luarnegeri, Tantangan Bagi Petani Tangguh Tengger

loading…

Trend Populer ini bukan sekadar soal kerugian, melainkan sebuah kisah tentang Kesejaganan, adaptasi, dan denyut kehidupan yang luar biasa Ke atap Jawa Timur. Foto: Sindonews/Avirista Midaada

BROMO TENGGER SEMERU – Selimut kristal es yang membentang Ke lautan pasir Gunung Bromo setiap puncak musim kemarau adalah pesona yang memanggil ribuan pasang mata Bagi datang Merasakan.

Akan Tetapi, Ke balik keindahannya yang magis, Trend Populer yang dikenal sebagai embun upas ini menyimpan dua wajah: anugerah Bagi Perjalanan Ke Luarnegeri, sekaligus tantangan alam yang harus ditaklukkan Didalam para petani tangguh Ke lereng Tengger.

Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengakui adanya dampak Didalam Trend Populer ini Pada vegetasi Ke kawasan tersebut. Suhu dingin ekstrem yang membekukan embun menjadi kristal es yang tajam dapat membuat dedaunan dan tanaman Agrikultur layu.

“Sedikit banyak berdampak Pada beberapa vegetasi yang ada. Daun-daun dan tanaman itu bisa menjadi kering Sebab terkena dinginnya es Didalam embun upas tersebut,” jelas Septi Eka Wardhani, Kepala Dibagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Di Jumat (25/7/2025). Ia menambahkan, “Bisa menyebabkan kematian Didalam tumbuhan yang terkena embun upas tersebut.”

Trend Populer ini tidak hanya terjadi Ke lautan pasir Bromo, tetapi juga Ke titik-titik lain Ke ketinggian Ke atas 2.000 mdpl, seperti Ke Di Ranu Pani, Ranu Kumbolo, dan Oro-oro Ombo yang masuk Di kawasan Gunung Semeru.

Anugerah yang Mendatangkan Berkah Ekonomi

Ke satu sisi, embun upas adalah sebuah tantangan Bagi ekosistem Agrikultur lokal. Akan Tetapi Ke sisi lain, pesonanya yang unik justru menjadi magnet Perjalanan Ke Luarnegeri yang luar biasa kuat, mendatangkan berkah ekonomi yang signifikan Bagi kawasan.

Keindahan lanskap Bromo yang “bersalju” adalah salah satu faktor utama yang Memikat wisatawan. Berdasarkan data resmi TNBTS, sepanjang tahun 2024 saja, kawasan ini dikunjungi Didalam total 485.696 wisatawan. Didalam jumlah tersebut, sebanyak 19.926 adalah wisatawan mancanegara yang datang Didalam berbagai belahan dunia Bagi Merasakan keajaiban alam ini.

Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Anugerah Bagi Perjalanan Ke Luarnegeri, Tantangan Bagi Petani Tangguh Tengger