Manusia Rp 2.400 Triliun Juragan AI Disambut Bak Rock Star Ke China


Beijing

CEO Nvidia Jensen Huang kembali datang Ke Beijing, China. Dia sudah beberapa kali Ke sana, tapi kunjungan terbarunya ini, yang ketiga Ke China tahun ini, mengukuhkan statusnya sebagai bintang rock Ke Negeri itu.

Para Pendukung mengerubunginya Ke jalanan ibu kota. Ini mirip Di Ke tanah kelahirannya Ke Taiwan, Ke mana pria Di kekayaan menurut Forbes USD 149 miliar atau Ke kisaran Rp 2.400 triliun itu juga dipuja layaknya selebriti papan atas.

Huang terlihat berjalan-jalan Ke Beijing, terlibat Untuk berbagai wawancara, selfie Di Pendukung yang antusias, dan Justru menandatangani jaket kulit, Pengganti khas miliarder tersebut, Bagi para fans yang setia.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bos Ilmu Pengetahuan yang memimpin perusahaan paling berharga Ke dunia itu tiba Ke Beijing Berpartisipasi Untuk pameran rantai pasokan. Beberapa hari Sebelumnya, Huang bertemu Ri AS Donald Trump dan Memperkenalkan bahwa Nvidia dizinkan kembali menjual chip H20 Ke China Sesudah sempat dilarang bulan April Lantaran masalah Keselamatan nasional.

Nvidia terjebak Untuk Pertempuran dagang AS-China yang mengancam Akansegera mengacaukan rantai pasokan Lantaran kedua Negeri bersaing mendominasi dunia Untuk AI dan Ilmu Pengetahuan mutakhir lain. Usaha Nvidia Ke China sendiri senilai Di USD 17 miliar.



ADVERTISEMENT

Kendati Huang tampaknya mampu menavigasi situasi rumit Antara Beijing dan Washington, perusahaan tersebut tetap rentan Pada pasang surut ketegangan kedua Negeri.

“Kunjungan Jensen Huang bertujuan Bagi Menunjukkan komitmen Nvidia Pada pasar China, Akan Tetapi komitmen ini harus diimbangi Di potensi kekhawatiran pemerintah AS tentang hubungan (Nvidia) Di China” kata Lian Jye Su Di perusahaan Kajian Omdia.

Untuk pidato Ke China, Huang menyebut model AI Di perusahaan China seperti Deepseek, Alibaba, dan Tencent sebagai kelas dunia. Permintaan chip H20 melonjak Ke China Sesudah peluncuran DeepSeek Ke bulan Januari.

“Saya memberi tahu Ri Trump dan kabinetnya bahwa saya Akansegera datang Ke China. Saya menceritakan perjalanan saya Ke sini dan dia berkata, ‘Semoga perjalanan Anda menyenangkan,” cetus Huang yang dikutip detikINET Di Reuters.

Untuk pameran, Huang menukar jaket kulit khasnya Di jaket hitam bergaya tradisional China dan menyebut dirinya sendiri Untuk sebuah pidato sebagai orang China.

Huang Justru memuji Huawei, perusahaan yang Untuk bersaing intensif Di Nvidia Bagi mendominasi chip AI. “Saya pikir faktanya adalah, siapa pun yang meremehkan Huawei dan siapa pun yang meremehkan kemampuan Produksi China sangatlah naif. Ini adalah perusahaan yang tangguh,” tutur Huang.

Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Manusia Rp 2.400 Triliun Juragan AI Disambut Bak Rock Star Ke China