loading…
Kendati bug ini tidak berbahaya secara teknis, insiden ini meninggalkan noda serius Ke reputasi Microsoft. Foto: ist
Tetapi, alih-alih menjadi Terapi, update tersebut justru berubah menjadi racun. Masalah tidak teratasi, malah menyebar seperti wabah Ke seluruh User Windows 11 24H2. Sebuah blunder memalukan yang memaksa raksasa Keahlian Microsoft Untuk menundukkan kepala dan meminta maaf secara terbuka.
Kepanikan Massal Akibat ‘Alarm Palsu’
Kisah ini berawal Untuk munculnya pesan eror misterius Ke catatan sistem (event logs) User Windows 11: “Windows Firewall With Advanced Security 2042 None”. Untuk User awam, pesan “kritis” ini terdengar seperti pertanda bahwa benteng Defender digital mereka telah jebol, membuka pintu Untuk peretas dan Patogen.
Kepanikan pun menyebar Ke forum-forum Keahlian. Microsoft, sebagai “Praktisi Medis”, Setelahnya Itu merilis update KB5062553 yang diklaim sebagai “Terapi”-nya. Tetapi, laporan Untuk majalah spesialis Windows Latest dan puluhan User Ke seluruh dunia mengonfirmasi hal yang Sebagai Alternatif.
“Setelahnya menginstal update perbaikan, eror itu justru Lebih sering muncul!” keluh seorang User Ke sebuah forum diskusi. Alih-alih sembuh, “Penyakit” ini malah menjangkiti semua orang yang meminum “Terapi” tersebut.
Pengakuan Microsoft: ‘Maaf, Ini Hanya Salah Tulis’
Setelahnya dihujani keluhan, Microsoft akhirnya terpaksa mengakui Kesalahan Individu mereka. Ternyata, kepanikan massal itu disebabkan Bersama sebuah “alarm palsu”.
Microsoft mengklarifikasi bahwa tidak pernah ada masalah Perlindungan yang nyata. Fungsi firewall Ke Pc semua User tetap berjalan normal dan aman. Eror yang muncul hanyalah sebuah Kesalahan Individu Koding yang tidak berbahaya, atau bisa dibilang “salah tulis” Untuk kode pencatatan sistem yang hanya memengaruhi tampilan laporan, bukan fungsi keamanannya.
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Niat Perbaiki Eror, Update Windows 11 Justru Sebarkan Penyakit Ke Semua User