Jakarta –
Salah satu tantangan besar Hingga Usaha ecommerce Hingga Indonesia adalah perlindungan konsumen. Berdasarkan data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebagian besar aduan yang diterima Yang Berhubungan Bersama Pasar Online berkutat Ke masalah pengembalian dana, Produk tidak sesuai, hingga indikasi Kejahatan Finansial.
“Untuk refund 29,9% Bersama total aduan, Produk Tidak Sesuai 27,1%, Kejahatan Finansial dan pembobolan sebanyak 7,6%, dan lain-lain. Banyak persoalan berulang Hingga Pasar Online, Maka Itu perlu pembenahan secara sistemik maupun implementasi pengawasan Bersama pemerintah Di pelaku usaha Hingga Pasar Online,” kata Sekretaris Jenderal YLKI Rio Priambodo, Di keterangan yang diterima detikINET, Senin (30/6/2025).
Rio juga menekankan pentingnya transparansi informasi, tanggung jawab pelaku usaha Bersama hulu hingga hilir, serta penyelesaian sengketa yang adil dan responsif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Termasuk apabila ada Produk yang tidak sesuai maupun pengembalian dana konsumen,” tambahnya.
Menyambut Baik tantangan tersebut, sejumlah pelaku industri Pasar Online pun Memberi layanan secara beragam, mulai Bersama langkah mendasar hingga serius. Seperti yang dilakukan Blibli, yaitu menawarkan jaminan perlindungan berbentuk kompensasi hingga Rp 25 juta Untuk pelanggan yang Memperoleh produk tidak sesuai, atau diragukan keasliannya.
ADVERTISEMENT
“Apabila ada pelanggan yang Memperoleh produk, lalu tidak sesuai atau diragukan keasliannya, sampaikan kepada kami lewat layanan pelanggan 24/7. Blibli siap menindaklanjuti secara serius termasuk pengembalian dana secara penuh dan Memberi kompensasi sebanyak satu kali nilai pembelian, maksimal Rp 25 juta,” kata COO dan Co-Founder Blibli, Lisa Widodo.
Langkah ini merupakan Dibagian Bersama sistem perlindungan menyeluruh yang telah disiapkan Blibli Sebelum awal. Empat fitur proteksi aktif selalu berjalan Hingga latar Di, termasuk jaminan produk orisinal, garansi resmi Bersama merek Yang Berhubungan Bersama, Aturan pengembalian Produk hingga 15 hari Sebelum pembelian tanpa biaya tersembunyi, serta Pemberian layanan pelanggan manusia 24/7. Semua ini didukung Dari sistem Ekspedisi milik sendiri yang memastikan pengiriman aman dan tepat waktu.
Sambil Itu Tokopedia menerapkan skema rekening bersama sebagai langkah perlindungan dasar. Head of Communications Tokopedia and TikTok Pasar Online, Aditia Grasio Nelwan, menjelaskan bahwa dana penjualan Mutakhir Akansegera diteruskan kepada penjual Sesudah pembeli Memperoleh pesanan sesuai.
“Kami pun senantiasa mengimbau User menaati syarat dan Syarat yang berlaku. Jika menemukan indikasi Pelanggar, misal Yang Berhubungan Bersama produk, User dapat menggunakan fitur Laporkan,” kata Aditia.
Tokopedia juga menggencarkan Pelatihan perlindungan konsumen Lewat beragam Promosi Politik dan fitur pelacakan status transaksi yang bisa diakses pelanggan dan juga penjual Lewat platform mereka.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Banyak Drama Online Shop, YLKI Minta Ecommerce Lindungi Konsumen