Proyek Rudal Golden Dome Berencana Mengganggu Kesejajaran Bumi

LONDON – Terbaru-Terbaru ini, Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump Memperkenalkan proyek Lini Dibelakang rudal Terbaru yang dikenal sebagai Golden Dome (Kubah Emas) Bagi Amerika, yang bertujuan Bagi melindungi Amerika Serikat (AS) Untuk serangan eksternal termasuk Untuk luar angkasa.

BACA JUGA – Sistem Rudal Suriah Tembak Jatuh Rudal-rudal Israel Di Langit Damaskus

Trump mengatakan sistem Lini Dibelakang berlapis itu Berencana menggunakan Ilmu Pengetahuan terkini yang meliputi darat, laut, dan luar angkasa. Ini Berencana menjadi sistem pertama yang menempatkan senjata AS Di luar angkasa.

Menurut Trump, sistem tersebut mampu mendeteksi dan mencegat rudal Untuk mana saja Di dunia, termasuk jika diluncurkan Untuk luar angkasa, tetapi ia ingin sistem tersebut siap Sebelumnya akhir masa jabatannya.

Golden Dome menggabungkan kemampuan deteksi dini, intersepsi Pada peluncuran, Di Ditengah penerbangan, dan Di-Di terakhir Sebelumnya rudal mencapai targetnya.

Jenderal Gregory Guillot Untuk Komando Utara AS mengatakan sistem tersebut Berencana melibatkan tiga lapisan: satu Bagi mendeteksi ancaman, satu Bagi menangkis ICBM (rudal balistik antarbenua), dan satu lagi Bagi rudal jelajah dan ancaman udara.

Pakar Lini Dibelakang, pensiunan Jenderal Frank McKenzie, menekankan bahwa waktu terbaik Bagi mencegat rudal adalah segera Sesudah diluncurkan dan ini hanya dapat dilakukan Bersama sistem berbasis luar angkasa.