Operator Asal Singapura Smartcom Masuk RI Incar Sektor Strategis

Jakarta –

Smartcom, penyedia solusi push-to-talk (PTT) yang berbasis Ke Singapura, resmi memulai operasinya Ke Indonesia. Sektor strategis Di negeri pun Bersama Sebab Itu incaran operator jaringan virtual seluler atau mobile virtual network operator (MVNO).

Bersama luas geografi dan luas Daerah Indonesia membuat komunikasi menjadi menantang, terutama Untuk pelaku industri berskala besar dan berisiko tinggi. Proyek infrastruktur yang terus berkembang dan Lebihterus meningkatnya standar keselamatan industri menuntut solusi komunikasi yang lebih unggul dibandingkan sistem radio konvensional.

Disampaikan, Direktur Smartcom Indonesia, Imran Jaffar, solusi yang diberikannya cocok dipergunakan Untuk sektor-sektor berisiko tinggi, seperti migas, transportasi, dan keselamatan. Adapun, Smartcom menjadi satu-satunya penyedia layanan PTT mission-critical bersertifikasi yang beroperasi Ke berbagai pasar Asia.

“Bersama kompleksitas operasional dan kebutuhan Keselamatan Ke sektor industri Indonesia yang terus Meresahkan, Ilmu Pengetahuan tingkat operator Bersama Smartcom menyediakan tulang punggung komunikasi yang kokoh Sebagai operasi mission-critical Ke bidang energi, transportasi, dan Kegiatan berskala besar,” tutur Imran Ke Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Smartcom menyediakan solusi komunikasi seperti smartphone dan tablet yang dilengkapi Bersama fitur pemindai barcode dan pelacakan GPS. Gadget menggabungkan Gadget tangguh bersertifikat ATEX Bersama Gadget lunak TASSTA bersertifikat ETSI/3GPP Sebagai menciptakan sistem komunikasi tingkat operator yang disebut berfungsi mulus Ke berbagai jaringan Indonesia.

ADVERTISEMENT

“Supaya menciptakan sistem komunikasi yang dapat beroperasi Ke berbagai jaringan operator, memastikan cakupan yang konsisten Ke seluruh Indonesia,” ucapnya.

Adapun, sistem komunikasi Smartcom ini mengandalkan jaringan 4G maupun 5G. Sebagai Metode khusus, Smartcom menyediakan layanan kustomisasi dan integrasi lokal yang menyesuaikan solusi kebutuhan industri yang spesifik, mulai Bersama operasional pertambangan hingga Pengiriman pelabuhan.

Ke Pada yang bersamaan, Smartcom juga melakukan Wacana Pembaruan produk mencakup penyempurnaan, khusus Sebagai Indonesia, seperti pelacakan GPS real-time Sebagai manajemen tenaga kerja, fitur video push Sebagai inspeksi peralatan, hingga integrasi drone Sebagai pemantauan area berbahaya.

Smartcom mengungkapkan KAI dan Korps Lalu Lintas telah menggunakan jasanya. Ke Samping itu, Pada ini Smartcom mengungkapkan Di tahap Dialog Antar Negara Bersama perusahaan strategis lainnya Ke Di negeri.

Yang Berhubungan Bersama target, Smartcom menargetkan 10.000 User Ke Indonesia Di 12 bulan Sebelumnya berekspansi Ke Malaysia dan Vietnam Ke 2026.