Merger XLSmart Ubah Peta Persaingan, Telkomsel Siap

Jakarta –

Persaingan industri seluler Akansegera Lebih sengit Setelahnya merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart. Telkomsel sebagai penguasa pasar pun bereaksi.

Di terjadi konsolidasi Di perusahaan Komunikasi ini, maka jumlah operator seluler Indonesia ini tinggal tiga, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan terbaru XLSmart.

“Kami mengucapkan selamat kepada XL Axiata dan Smartfren atas mergernya menjadi XLSmart. Semoga merger tersebut bisa membawa industri menjadi lebih baik dan Menyediakan dampak yang lebih baik juga buat Komunitas dan bangsa Indonesia,” ujar VP Corporate Communication and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono ditemui Di pelepasan Langkah mudik Hingga Museum Satriamandala, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Menurut Saki, Di mengecilnya jumlah operator seluler, maka Hingga depannya Akansegera saling bersaing Memperkenalkan layanan berkualitas kepada pelanggan, termasuk yang Akansegera dilakukan Telkomsel.

“Semua operator semua Akansegera berlomba-lomba Untuk Menyediakan Mutu yang terbaik Untuk pelanggan, Komunitas Indonesia, dan bangsa Indonesia,” ucap Saki.

ADVERTISEMENT

Adapun, dampak Unjuk Rasa korporasi XL Axiata dan Smartfren mengharuskan XLSmart mengembalikan lebar pita 2 x 7,5 MHz Hingga pita frekuensi 900 MHz Hingga Bangsa yang nantinya Akansegera diperebutkan kembali para operator seluler. Ketika ditanya ketertarikan Telkomsel Pada blok kosong tersebut, ini jawabannya.

“Kalau Untuk masalah spektrum, kita pasti Akansegera ada internal assessment dulu Yang Terkait Di Yang Terkait Di kebutuhan spektrum dan lainnya. Nanti pasti Akansegera kita hubungi Di Detail Yang Terkait Di Di tersebut,” ungkapnya.

Diberitakan Sebelumnya Itu, Di Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom Mengintroduksi kesepakatan definitif Untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart. Kesepakatan tersebut penggabungan perusahaan senilai Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

Disebutkan bahwa XL Axiata Akansegera menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel Akansegera menggabungkan diri menjadi Dibagian Di XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas Akansegera menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing Memiliki 34,8% saham Hingga XLSmart, Di pengaruh yang sama Pada arah dan keputusan strategisnya.

Di 25 Maret, Lewat Pertemuan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) para pemegang saham XL Axiata dan Smartfren Mengungkapkan setuju penggabungan perusahaan menjadi XLSmart dan Akansegera resmi beroperasi Di 16 April 2025.