loading…
Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat. FOTO/ NPR
Meski mamut telah menjelajahi Bumi Pada 4.000 tahun, sebagian susunan genetik mereka kini ada Di hewan pengerat berukuran kecil ini, yang membawa kita selangkah lebih Di Hingga Prototipe “menghidupkan kembali spesies yang punah.”
Colossal, sebuah perusahaan Biotech yang berpusat Hingga Dallas, memimpin upaya Sebagai menghidupkan kembali spesies yang punah.
Di tahun 2021, perusahaan tersebut Memperkenalkan Ide ambisiusnya Sebagai menghidupkan kembali mamut berbulu menggunakan Keahlian penyuntingan gen yang canggih.
Minggu ini, mereka Menginformasikan tonggak penting menyunting tujuh gen Di embrio tikus Sebagai menciptakan tikus berbulu panjang dan tebal Di komposisi lemak yang mirip Di mamut. Adaptasi ini memungkinkan tikus Sebagai berkembang biak Hingga lingkungan dingin, meniru sifat-sifat yang membantu raksasa purba bertahan hidup Hingga lanskap es.
Tujuan utama Colossal adalah memulihkan spesies yang pernah memainkan peran penting Untuk menyeimbangkan ekosistem yang rapuh. Bersama Di mamut berbulu, mereka juga telah menetapkan tujuan Sebagai menghidupkan kembali burung dodo. Apakah upaya tersebut Akansegera Memperoleh manfaat ekologis jangka panjang atau konsekuensi yang tidak diinginkan masih menjadi perdebatan.
Akan Tetapi, Informasi Mutakhir ini membuktikan bahwa kebangkitan genetik bukan hanya teoritis; itu Untuk terjadi.
Sambil Itu perdebatan tentang Penyembuhan kepunahan terus berlanjut, satu hal yang tidak dapat disangkal tikus berbulu kecil ini sangat lucu.
Artikel ini disadur –> Sindonews.com Indonesia: Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat