Jakarta –
DeepSeek terus membuat kehebohan Ke dunia Lantaran merilis large language model (LLM) yang lebih irit dibanding LLM lain, seperti yang dipakai Ke ChatGPT.
DeepSeek menyebut mereka memakai chip AI Nvidia H800 — yang kemampuannya lebih rendah dibanding H100 — Bagi melatih LLM tersebut. Mereka mengklaim hanya memakai 2.000 chip Nvidia H800 Bagi melatih model AI tersebut.
Biaya yang mereka keluarkan hanya Disekitar USD 6 juta Bagi membuat model AI DeepSeek R1 dan DeepSeek V3. Akan Tetapi belakangan terungkap kalau selain memakai chip AI Nvidia, DeepSeek juga memakai chip AI Didalam Huawei.
Menurut Alexander Doria, DeepSeek R1 LLM dilatih menggunakan Nvidia H800. Akan Tetapi Bagi proses inferencenya, mereka menggunakan chip Huawei Ascend 910C.
Sebagai informasi, inference adalah proses penggunaan AI yang sudah dilatih Bagi membuat prediksi atau keputusan berbasis data yang Mutakhir diberikan. Artinya, tahapan ini adalah Pada AI dipakai Dari Pemakai Bagi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Doria, lewat akun @Dorialexander menyebut LLM ini tidak menggunakan chip Ascend 910C tersebut Bagi proses pelatihannya. Melainkan hanya Bagi proses inference, yang artinya kemampuan komputasi yang dibutuhkan Dari DeepSeek ini memang tidak terlalu tinggi.
Pasalnya Ascend 910C memang punya kemampuan komputasi yang tidak setinggi chip Nvidia H800. Huawei berencana membuat Ascend 920 yang Berencana diposisikan Bagi bersaing Didalam chip Nvidia Blackwell B200, demikian dikutip detikINET Didalam GSM Arena, Minggu (2/2/2025).
Sebelumnya Itu diberitakan, DeepSeek dituding punya puluhan ribu chip AI Nvidia H100. Akan Tetapi hal tersebut sengaja ditutup-tutupi.
Memang Sebelum tahun 2022, Amerika Serikat melarang Penjualan Barang Hingga Luar Negeri chip canggih Nvidia termasuk H100 atau A100 Hingga China, sedangkan chip seperti Nvidia H800 masih bisa diekspor. Akan Tetapi menurut CEO Scale AI, Alexandr Wang, DeepSeek sebenarnya mempunyai 50 ribu unit Nvidia H100 tapi mereka menutup-nutupinya.
“Pemahaman saya adalah DeepSeek punya Disekitar 50 ribu H100, yang tentu saja tidak bisa mereka bicarakan Lantaran itu berlawanan Didalam kontrol Penjualan Barang Hingga Luar Negeri yang dilakukan Amerika Serikat. Saya pikir memang benar mereka punya lebih banyak chip Didalam yang diperkirakan orang,” katanya.
Diduga, DeepSeek menggunakan kombinasi chip canggih Nvidia Didalam chip yang kemampuannya lebih rendah. Wang pun menyebut Didalam Pemberian chip terlarang itulah, DeepSeek mampu menandingi AI Didalam AS Kendati tetap memuji kemampuan DeepSeek memang impresif.
Nvidia H100 sendiri Dari Sebab Itu Unjuk lantaran mampu menangani data melimpah Di Kecepatanakses sangat tinggi. Harga per unitnya pun sangat mahal, yakni Ke kisaran USD 25 ribu.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Bagi Jawab Pertanyaan