Amerika Tuduh Singapura Bantu DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Ilegal, Pejabat Tingginegara Klarifikasi

JAKARTA – Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) sedaang berkeringat dingin. Ini masih Yang Berhubungan Bersama AI yang Lagi viral: DeepSeek. Yang Berhubungan Bersama juga Bersama Nvidia, penyedia chip AI terbesar Di dunia. Apa masalahnya?

Sabtu (1/2), MTI Singapura mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika hendaknya mematuhi kontrol Penjualan Barang Di Luar Negeri AS dan undang-undang lokal. Ini Lantaran ada tuduhan Di pemerintah Amerika Di Singapura. Singapura Disorot memfasilitasi perusahaan-perusahaan Amerika yang bandel.

Bandel Lantaran mereka membeli chip Nvidia Bagi dijual Di DeepSeek. Agar DeepSeek bisa memproduksi model AI mereka menggunakan chip Nvidia.

Seperti diketahui, pasar dikejutkan pekan ini Setelahnya DeepSeek mengklaim bahwa model bahasa besarnya mengungguli OpenAI tetapi hanya membutuhkan sebagian kecil Di harga Bagi melatih.

Akan Tetapi, pertanyaan segera muncul mengenai asal-usul semikonduktor yang digunakan Bagi membangun model penalaran R1 DeepSeek mengingat pembatasan AS Bagi mengekspor chip AI canggih Di China.

Bloomberg Di hari Jumat melaporkan bahwa pejabat AS Lagi Mengusut apakah DeepSeek telah membeli semikonduktor canggih Di produsen chip Nvidia Melewati pihak ketiga Di Singapura.

Seorang juru bicara Nvidia mengatakan kepada CNBC Di hari Senin bahwa chip yang digunakan Bersama DeepSeek sepenuhnya mematuhi aturan Penjualan Barang Di Luar Negeri.

“Kami mengharapkan perusahaan AS, seperti Nvidia, Bagi mematuhi kontrol Penjualan Barang Di Luar Negeri AS dan undang-undang domestik kami. Bea cukai dan lembaga penegak hukum kami Berencana terus bekerja sama Bersama rekan-rekan AS mereka,” kata MTI Di pernyataannya.

“Kami selalu menjunjung tinggi aturan hukum, dan bertindak secara tegas dan tegas Di individu dan perusahaan yang melanggar aturan.”

Singapura Sebagai Pusat Usaha Internasional

Di hasil kuartal ketiga yang diterbitkan Di bulan November, Nvidia mengatakan bahwa Singapura menyumbang hampir 22% Di pendapatan mereka. Tetapi menambahkan bahwa: “sebagian besar pengiriman yang Yang Berhubungan Bersama Bersama pendapatan Singapura adalah Di lokasi selain Singapura dan pengiriman Di Singapura tidak signifikan.”

MTI mengutip komentar Nvidia Di pernyataannya Di hari Sabtu dan mengatakan bahwa produsen chip tersebut mengatakan tidak ada alasan Bagi percaya bahwa DeepSeek telah memperoleh produk yang dikendalikan Penjualan Barang Di Luar Negeri Melewati Singapura.

“Singapura adalah pusat Usaha internasional. Perusahaan besar AS dan Eropa Memiliki operasi yang signifikan Di sini. Nvidia telah menjelaskan bahwa banyak Di pelanggan ini menggunakan entitas Usaha mereka Di Singapura Bagi membeli chip Bagi produk yang ditujukan Di AS dan Bangsa-Bangsa Barat lainnya,”tambahMTI.

(dan)