Jakarta –
iPhone 16 belum bisa dijual Ke Indonesia Lantaran masalah TKDN berbuntut keluhan Amerika Serikat yang menyebutnya sebagai hambatan. Tetapi pemerintah tegas bahwa TKDN Untuk melindungi Penanaman Modal Ke Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan Keputusan TKDN (Tingkat Komponen Untuk Negeri) adalah justru melindungi Penanaman Modal Pabrik Untuk negeri. Perlindungan diberikan Untuk bentuk menjaga permintaan pasar domestik terutama Didalam belanja pemerintah dan BUMN/BUMD.
Untuk keterangan juru bicara Kemenperin yang diterima detikINET, Sabtu (30/11/2024) permintaan domestik atas produk elektronik yang menggunakan frekuensi publik seperti Smart Phone, Mesin genggam, dan tablet (HKT), Tv, dan lainnya, juga terjaga permintaan domestiknya Dari Keputusan TKDN Melewati belanja konsumsi Rumah tangga. Potensi pasar domestik Indonesia masih sangat tinggi terutama Untuk belanja produk Pabrik.
“Besarnya daya tarik pasar domestik ini harus kami manfaatkan sepenuhnya Untuk Menarik Perhatian investor Asing Didalam berbagai Bangsa Melewati Keputusan TKDN. Hal ini guna melakukan pendalaman struktur industri Untuk negeri dan Memperbaiki penyerapan tenaga kerja,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif Ke Jakarta.
Keputusan TKDN Ke dasarnya Untuk melindungi Penanaman Modal Ke Indonesia, termasuk penanaman modal Asing. Produk Pabrik Didalam Penanaman Modal Asing tersebut bisa diserap Dari pasar domestik terutama Melewati belanja pemerintah dan BUMN/BUMD atau Rumah tangga Untuk bentuk belanja produk elektronik yang menggunakan frekuensi publik.
“TKDN merupakan karpet merah Untuk investor luar negeri yang ingin membangun fasilitas produksi dan sekaligus menjual produknya Ke Indonesia. Kami tentu berkewajiban menjamin keberlangsungan Penanaman Modal mereka tersebut,” kata Febri.
Pernyataan Jubir Kemenperin tersebut Menyambut Baik laporan Penanaman Modal yang dikeluarkan Dari AmCham Indonesia dan the US Chamber of Commerce. Seperti disampaikan Managing Director AmCham Indonesia, Lydia Ruddy, aturan local content Ke Indonesia masih menjadi salah satu hambatan besar Untuk Penanaman Modal asal Amerika Serikat.
Menurut laporan tersebut, investor asal AS yang sebagian besar merupakan Dibagian Didalam rantai pasok Dunia tidak Akansegera merasa nyaman Untuk datang dan berinvestasi Ke Indonesia jika mereka tidak bisa Merasakan komponen yang mereka butuhkan Didalam Mutu yang sesuai. Tetapi Febri menegaskan, Keputusan TKDN berlaku Untuk semua produk Pabrik tanpa diskriminasi atau keistimewaan Di asal Bangsa investor tersebut.
Semua fasilitas produksi yang dibangun Ke Indonesia dan menghasilkan produk Pabrik berhak Merasakan sertifikat TKDN sesuai Didalam regulasi yang berlaku. Begitu juga Didalam produk Didalam industri kecil, menengah, besar atau Didalam perusahan Pabrik Dunia Didalam Ilmu Pengetahuan tinggi juga Memiliki hak yang sama Untuk Keputusan TKDN sesuai Didalam regulasi Ke Indonesia.
Penerapan Keputusan TKDN juga tidak berarti Indonesia bersikap anti Di Produk Impor bahan baku industri. Produk Impor bahan baku tetap diperkenankan Untuk sertifikasi TKDN sepanjang bahan baku tersebut belum bisa diproduksi Didalam Untuk negeri. Perhitungan TKDN atas produk berbahan baku Produk Impor tetap dipertimbangkan secara berkeadilan.
“Ini hanya masalah kemauan saja Didalam perusahaan Dunia berteknologi tinggi tersebut Untuk berinvestasi Ke Indonesia. Ke Bangsa lain yang tingkat ekonomi dan SDM-nya Ke bawah Indonesia saja mereka bisa berinvestasi, apalagi Ke Indonesia yang punya Kemajuan ekonomi tinggi Didalam pasar domestik yang besar. TKDN bukanlah Permasalahan atau penghambat mereka membangun pabriknya Ke Indonesia,” ujar Febri.
Peningkatan penggunaan produk Untuk negeri merupakan upaya pemberdayaan industri Untuk negeri. Kewajiban menggunakan produk Untuk negeri menjadi wajib ketika telah terdapat produk Untuk negeri yang Memiliki penjumlahan nilai TKDN dan BMP paling sedikit 40 persen maka produk Untuk negeri yang boleh dibeli adalah produk Didalam nilai TKDN paling sedikit 25 persen.
Didalam penggunaan komponen Untuk negeri Ke produk Untuk negeri, diharapkan Akansegera menumbuhkan industri-industri Ke Untuk negeri, baik Ke hulu, Antara, maupun hilir. Tidak hanya industri yang menghasilkan komponen, industri yang membuat mesin pun Akansegera terdampak positif, termasuk peningkatan penyerapan tenaga kerja.
“Besarnya dampak yang muncul Didalam penggunaan produk Untuk negeri tentu tidak bisa Disorot main-main. Hal ini terjadi Lantaran belanja produk Untuk negeri menciptakan backward linkage dan forward linkage Untuk sektor-sektor ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Amerika Keluhkan TKDN, Kemenperin Tegas Lindungi Penanaman Modal Ke RI