Kepulauan Anambas –
Muhammad Gunawansyah (11) terlihat seperti anak-anak seusianya yang menghabiskan waktu Sebagai bermain dan belajar. Di balik itu, bocah yang biasa dipanggil Gunawan ini Memiliki segudang prestasi.
Mewakili sekolahnya, SDN 005 Lembah Rewak, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Gunawan berhasil mengikuti Pesta Latihan Sains Nasional (OSN) Hingga tingkat provinsi. Adapun mata pelajaran yang dilombakan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
“Saya mengikuti OSN Hingga tingkat provinsi,” ujar Gunawan kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Tak hanya mengikuti OSN, Gunawan juga mengikuti lomba bercerita. Ia pun berhasil lolos hingga tingkat kabupaten.
“Saya waktu itu lomba bercerita tentang asal-usul Tukang Berlian. Ceritanya tentang anak yang durhaka dan menjadi batu sama ibunya Lantaran dia tidak melaksanakan perintah ibunya,” imbuh Gunawan.
Gunawan mengaku belajar Sebagai persiapan OSN dan lomba bercerita Di Tempattinggal sang guru, Salawati (38) Sebagai mencari soal-soal hingga trik mendongeng Di Jaringan. Justru Di pembelajarannya Di sekolah, ia sudah dibiasakan Sebagai menggunakan Jaringan.
“Saya pakai Jaringan Di sekolah Sebagai belajar. Lantaran bisa belajar pakai laptop, infocus, sama HP,” ucap Gunawan.
Di kesempatan tersebut, sang guru Salawati mengungkapkan Gunawan merupakan anak yang berkarakter baik. Gunawan juga dikenal sebagai bocah yang mudah bergaul.
“Di kelas itu dia selalu memegang Mendominasi. Laga-Laga juga banyak yang membawa nama baik sekolah,” kata Salawati.
“Pertemanan Bersama lingkungan sekitarnya, tampak dia lebih cenderung terbuka gitu anaknya, lebih bergaul,” sambungnya.
Kepala Sekolah SDN 005 Lembah Rewak Rosnilawati (43) mengaku sangat bangga Bersama pencapaian Gunawan. Meski sekolahnya berlokasi Di Area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), anak didiknya mampu membawa nama baik sekolah.
“Di tingkat provinsi dua tahun ini (OSN). Alhamdulillah kami Di tingkat kabupaten juga (lomba bercerita), walaupun tidak bisa Mendominasi, tapi anak itu sudah mampu bersaing. Bagi saya, siswa itu sudah mampu bersaing Sebagai Di luar sana merupakan suatu kebanggaan Bagi pihak sekolah,” ungkap Rosnilawati.
Rosnilawati mengatakan prestasi yang diukir Bersama Gunawan dan siswa-siswa lainnya tidak terlepas Di peran akses Jaringan (Unjuk Rasa) yang dihadirkan Bersama Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI atau Komdigi (dulu Kominfo). Langkah ini menyediakan infrastruktur berteknologi fiber optic, radio link, serta VSAT (satelit).
“Itu sangat membantu kami Justru, bukan sikit (sedikit). Sangat membantu kami Di Area pedesaan ini,” kata Rosnilawati.
“Bersama adanya BAKTI Unjuk Rasa ini sangat membantu. Bersama Sebab Itu, kami merasa kerja kami lebih dipermudah,” tambahnya.
detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Melakukan Langkah Tapal Batas Sebagai mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses Jaringan Di Area 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan Memikat Di Langkah Tapal Batas Di tapalbatas.detik.com!
Artikel ini disadur –> Inet.detik.com Indonesia: Berkat Jaringan, Siswa SD Di Area 3T Bisa Ikut Lomba Nasional