2 Ilmuwan Nuklir Top Iran Tewas Untuk Serangan Israel


Jakarta, CNN Indonesia

Dua ilmuwan nuklir top Iran dilaporkan tewas Untuk serangan membabi buta Israel Hingga Teheran, Jumat (13/6) pagi waktu setempat.

Melansir Reuters, stasiun Monitor Negeri Iran melaporkan ilmuwan nuklir yang tewas adalah Fereydoun Abbasi-Davani dan Mohammad Mehdi Tehranchi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abassi merupakan salah satu ilmuwan nuklir top Hingga Iran. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Organisasi Energi Atom Iran Untuk tahun 2011 hingga 2013.

Tidak Cuma Itu, Abbasi merupakan politikus yang juga pernah menjabat Hingga Dewan Iran. Abassi juga anggota Untuk Garda Revolusi Iran (IRGC) Sebelum 1979.





Melansir berbagai sumber, Abbasi kerap dikaitkan Bersama Langkah senjata nuklir Iran. Merujuk laporan Institut Sebagai Sains dan Keselamatan Internasional (ISIS), Abbasi merupakan ilmuwan Kunci Untuk Langkah senjata nuklir rahasia Iran yang dipimpin Dari Mohsen Fakhrizadeh-Mahabadi, seorang pendukung kuat Langkah senjata nuklir Iran.

Abbasi disebut secara langsung mengawasi pekerjaan Sebagai menghitung daya ledak senjata nuklir serta pekerjaan Yang Terkait Bersama sumber neutron berenergi tinggi.

Ke Pada Yang Sama, Tehranchi merupakan fisikawan teoretis Iran. Ia juga menyandang gelar profesor Hingga Institut Studi Laser dan Plasma serta Departemen Fisika Universitas Shahid Beheshti.

Ia juga anggota dewan pengawas dan Ri Universitas Islam Azad. Tehranchi pernah menjabat sebagai rektor cabang pusat Tehran Universitas Islam Azad, Universitas Islam Azad Provinsi Tehran, dan Universitas Shahid Beheshti.

Sebelumnya Itu, Israel melancarkan serangan Hingga Iran Bersama menargetkan fasilitas nuklir, markas militerm dan permukiman Hingga Teheran. Israel menyebut Aksi Massa ini sebagai upaya Upaya Mencegah Sebagai menghentikan ambisi nuklir Iran.

Media setempat dan para saksi mata melaporkan sejumlah ledakan, termasuk Hingga fasilitas pengayaan uranium utama Negeri itu Hingga Natanz.

Perdana Pembantu Ri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Aksi Massa ini dilakukan Sebagai menggagalkan kemampuan Iran Sebagai Membuat bom nuklir.

“Kita berada Ke Pada yang menentukan Untuk sejarah Israel,” kata Netanyahu Untuk sebuah pesan video, melansir Reuters, Jumat (13/1).

“Beberapa Pada yang lalu Israel Melakukan Operasi Rising Lion, sebuah operasi militer yang ditargetkan Sebagai memukul mundur ancaman Iran Di kelangsungan hidup Israel. Operasi ini Akansegera terus berlanjut Di beberapa hari yang diperlukan Sebagai menghilangkan ancaman ini,” lanjut dia.

(dmi/dmi)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia.com Indonesia: 2 Ilmuwan Nuklir Top Iran Tewas Untuk Serangan Israel